PT Semen Padang, yang berada di bawah Semen Gresik Group, merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang sukses mengimplementasikan seluruh modul SAP ERP. Keberhasilan ini membuat saya tertarik untuk mengetahui dan memelajari lebih dalam mengenai bagaimana PT Semen Padang mampu melakukan migrasi dari sistem ERP yang lama ke SAP ERP, dan sekaligus memulai integrasi bisnis menyeluruh antara ketiga perusahaan dalam Semen Gresik Group (Semen Gresik, Semen Tonasa, dan Semen Padang). Memasuki tahun kedua sejak SAP pertama kali digunakan, saat ini PT Semen Padang terus memerbaiki diri dalam melaksanakan berbagai proses bisnis, meningkatkan efektivitas setiap proses, serta mendorong efisiensi di semua sisi. Implementasi ERP yang sukses ternyata tidak menjamin operasionalnya akan berjalan tanpa masalah. Selalu ada laporan atau komplain mengenai masalah kecil terkait kinerja sistem yang terkadang tidak sesuai dengan proses semestinya. Oleh karena itu, dalam kerja praktik yang lalu, saya ditugaskan untuk menganalisis masalah-masalah tersebut dan membantu merumuskan solusi-solusi yang dapat dilakukan, khususnya terkait modul SAP-SD. Dalam laporan ini, saya akan menjelaskan segala hal terkait pelaksanaan kerja praktik di PT Semen Padang, mulai dari proses pengajuan lamaran kerja praktik, hingga selesai melaksanakan tugas-tugas yang diberikan. Di samping itu, saya juga akan memaparkan kesesuaian antara pengetahuan yang saya dapatkan dan gunakan selama melaksanakan kerja praktik, dengan pengetahuan yang didapatkan ketika kuliah. Banyak hal yang saya dapatkan selama menjalani kerja praktik di PT Semen Padang. Selain mengaplikasikan dan menerapkan langsung pengetahuan-pengetahuan yang saya miliki ke dalam setiap aktivitas kerja, saya juga memeroleh banyak pengetahuan baru terkait teknologi yang diterapkan di perusahaan, konsep sistem enterprise, dan pendalaman terhadap pengetahuan SAP ERP. Disamping itu, saya juga bisa mengasah soft skill untuk berinteraksi dengan rekan kerja yang lebih tua dan berpengalaman, menulis report kerja, serta mengomunikasikan hambatan-hambatan yang saya alami selama bekerja kepada supervisor. Intinya, kerja praktik sangat bermanfaat bagi mahasiswa, khususnya saya, untuk melihat ilmu dari sisi praktis, bukan lagi teoritis.