Perusahaan di Indonesia memiliki kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan dalam untuk memenuhi kebutuhan sumber daya TI. Melakukan outsourcing tenaga kerja profesional TI merupakan salah satu solusi yang dapat ditempuh. PT. Wisesa Consulting Indonesia (WiseCon) sebagai perusahaan penyedia jasa tenaga kerja outsourcing perlu memiliki kredibilitas yang tinggi untuk menjaga kelangsungan bisnisnya, namun saat ini memiliki masalah dengan menurunnya tingkat unjuk kerja tenaga kerja outsourcing yang mengganggu kredibilitas perusahaan. Untuk mengatasi masalah ini perlu diketahui faktor apa saja yang mempengaruhi unjuk kerja tenaga kerja outsourcing profesional TI sehingga dapat dilakukan usaha yang efektif untuk meningkatkan tingkat unjuk kerja. Berdasarkan karakteristik pekerjaan dalam bidang teknologi informasi, didapat faktor - faktor yang diduga berpengaruh terhadap unjuk kerja, faktor – faktor tersebut adalah kepuasan kerja, persepsi terhadap dukungan organisasional, nilai kepentingan tugas dan efikasi diri. Penelitian ini ingin membuktikan apakah kepuasan kerja, persepsi terhadap dukungan organisasional, nilai kepentingan tugas dan efikasi diri berpengaruh terhadap unjuk kerja tenaga kerja outsourcing profesional TI. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan metode Enter. Setelah analisis dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja, persepsi terhadap dukungan organisasional, nilai kepentingan tugas dan efikasi diri secara bersama - sama berpengaruh terhadap unjuk kerja.