Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan implementasi Sistem Perencanaan dan Evaluasi (SERASI) yang dilakukan di instansi Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Penelitian dilakukan dengan menggunakan model kesuksesan sistem informasi dari DeLone & McLean yang telah di modifikasi sesuai dengan kebutuhan dan keadaaan yang ada di BAPETEN. Responden dalam penelitian sebanyak 131 responden yang kesemuanya merupakan pegawai BAPETEN khsusnya user SERASI. Proses validasi dan reliability model serta pengujian hipotesa-hipotesa menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari 5 (lima) hipotesa yang dirumuskan, terdapat 4 (empat) hipotesa yang diterima yaitu : kualitas infromasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna, kualitas sistem berpengaruh terhadap kepuasan pengguna, kepercayaan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna dan kepuasan pengguna berpengaruh kepada manfaat-manfaat bersih, sedangkan kualitas layanan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna SERASI. Faktor-faktor kesuksesan yang dihasilkan dalam penelitian ini nantinya akan digunakan sebagai masukan dan rekomendasi dalam pengembangan SERASI selanjutnya sehingga dapat lebih meningkatkan layanan SERASI kepada karyawan BAPETEN.