Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-301 (Softcopy KA-299)
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Pengukuran tingkat kematangan tata kelola SI/TI dengan menggunakan framework Cobit 4.1 : studi kasus Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL)
Author Satria Hudaya;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2012
Subject IT Governance
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-301 (Softcopy KA-299) Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 37756
ABSTRAK

Dalam rangka menerapkan Good Governance, Tata kelola Teknologi Informasi (TI) / IT Governance merupakan hal yang sangat penting bagi Bakosurtanal. Tata kelola yang baik dapat membantu Bakosurtanal dalam memaksimalkan pemanfaatan SI / TI dalam mendukung tujuan bisnis organisasi. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui nilai tingkat kematangan tata kelola SI / TI di Bakosurtanal. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada framework CobiT 4.1, yang dirancang sebagai tools terobosan tata kelola TI yang dapat membantu dalam pemahaman manajemen terkait keuntungan dan resiko – resiko, yang berhubungan dengan Teknologi Informasi. Mengetahui Tingkat kematangan TI (maturity level), bertujuan agar manajemen dapat mengetahui dimana tingkat kematangan organisasinya berada, berkaitan dengan best in class dalam industrinya secara internasional. Hasil dari penelitian ini adalah, bahwa nilai tingkat kematangan pemanfaatan teknologi informasi ( TI ) Bakosurtanal, berada pada nilai 2.48 yaitu level Repeatable but Intuitive, untuk dapat meningkatkan nilai agar dapat mencapai level yang lebih baik, diperlukan komitmen dan kesadaran global terhadap berbagai isu - isu IT Governance. Berbagai proses TI yang ada perlu diperhatikan terutama pada proses planning, delivery dan monitoring dari berbagai level organisasi terutama level top manajemen, untuk dapat mewujudkan tata kelola yang baik, dalam rangka mendukung terwujudnya good governance