Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-436 (Softcopy KA-435) MAK KA-096
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Perancangan model knowledge management system pada helpdesk support VP-ASP di Rocksalt Pty.Ltd.
Author Anggar Riskinanto;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2013
Subject Knowledge management system.
Location FASILKOM-UI-MTI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-436 (Softcopy KA-435) MAK KA-096 Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 40966
ABSTRAK

Pengetahuan dewasa ini menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki bagi suatu perusahaan. Adanya sebuah pemerataan pengetahuan di antara pegawai akhirnya akan meningkatkan kemampuan kompetitif bagi perusahaan, dimana manfaat awal yang didapat akan dialami oleh pegawai itu sendiri.Pengelolaan pengetahuan yang buruk dalam perusahaan akan mengakibatkan terhambatnya proses pemerataan kompetensi pegawai. Hal ini terjadi antara lain, karena terbawanya pengetahuan unik oleh pegawai yang telah pensiun, terbatasnya lingkungan kerja yang ada, hingga budaya kerja yang tidak mendukung pembagian pengetahuan. Atas permasalahan ini maka diperlukan suatu solusi untuk menampung semua pengetahuan pribadi yang ada pada pegawai.Penelitian ini bertujuan untuk merancang model yang sesuai untuk sebuah sistem manajemen pengetahuan. Penelitian dilakukan pada bagian Helpdesk Support di VP-ASP, dimana lokasi bekerja pegawai terpisah di beberapa negara. Penelitian menggunakan metodologi Fernandez karena sifatnya yang sederhana dan cocok diterapkan pada perusahaan berskala kecil. Data yang digunakan dalam penelitian berasal dari observasi, survei, dan wawancara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapat empat proses manajemen pengetahuan, yaitu direction, internalization, externalization, dan socialization of knowledge sharing. Berdasarkan proses-proses yang dianalisis, maka didapatkan empat teknologi, yaitu chatting, discussion forum, document management, dan online library. Semua proses dan teknologi tersebut dijadikan dasar untuk pengembangan sistem manajemen pengetahuan. Berdasarkan pengembangan yang dilakukan, implikasi yang paling besar ada pada organisasi. Diharapkan pegawai dapat menyimpan dan menyebarkan pengetahuan pribadi melalui sistem manajemen pengetahuan, sehingga semua pegawai bisa memanfaatkan pengetahuan ini untuk memberikan layanan dukungan yang lebih baik untuk pelanggan perusahaan.