Teknologi telah banyak memengaruhi berbagai bidang kehidupan yang ada di dunia ini, termasuk dalam sektor pendidikan. Pengaruh teknologi informasi dalam sektor pendidikan telah terlihat dengan munculnya berbagai sistem pembelajaran yang dilakukan secara online. Secara khusus di Universitas Indonesia terdapat sistem diskusi online dari Student Centered e-Learning Environment (SCELE) yang dipakai sebagai alat bantu dalam proses pendidikan. Namun pada realitanya, pemanfaatan sistem diskusi online SCELE masih kurang atau tidak sesuai dengan ekspektasi para dosen pengajar di program Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan analisa terhadap faktor-faktor yang memengaruhi pengguna dalam menerima teknologi diskusi online SCELE di program Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) yang dimodifikasi, sehingga dapat mencakup aspek-aspek partikular yang terdapat dalam konteks penelitian yang bersangkutan. Penelitian ini dilakukan pada 100 mahasiswa Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia angkatan 2011 dan 2012. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah dengan kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor yang memengaruhi pengguna secara umum dan pengguna berjenis kelamin pria dalam menerima teknologi diskusi online SCELE adalah e-learning motivation, social influence, dan facilitating condition. Pada pengguna berjenis kelamin wanita, faktor yang memengaruhi adalah social influence, teacher’s role, dan facilitating condition. Berdasarkan hasil ini, diberikan rekomendasi terhadap aspek pengelolaan sistem diskusi online SCELE seperti perlunya memberikan penilaian atau konklusi dari setiap diskusi yang ada, pembuatan tugas online yang dikerjakan secara komunal, dan perancangan aplikasi mobile dengan sistem push-mail.