Pengarang | Sarika; |
Judul English | Analysis of e-Government Implementation Readiness at the Ministerial Level |
Kata Kunci | Factor Readiness, e-Government, Fleiss Kappa, Measurement Agreement, Analytical Hierarchy Process, the Ministry of Indonesia. |
Tahun buku | 2014 |
Barcode RFID baru | 11576671 |
Tahun Angkatan | 2011 |
Progam Studi | MIK (Magister Ilmu Komputer) |
Lokasi | FASILKOM-UI; |
Tanggal Datang | 22/07/2014 |
Abstrak Indonesia |
ABSTRAK Nama : SARIKA Program Studi : Ilmu Komputer Judul : Analisis Kesiapan Implementasi e-Government pada Tingkat Kementerian Pengimplementasian e-government merupakan suatu bentuk perubahan baru yang diharapkan dari sebuah negara yang berkembang, karena semakin berkembangnya informasi dan semakin pesatnya kemajuan TIK, harapan perubahan untuk menjadi good government sangat diinginkan masyarakat. Presiden sebagai pemberi mandat mengeluarkan Instruksi Presiden Nomer 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government kepada seluruh lembaga-lembaga di seluruh pemerintahan di Indonesia untuk harus segera mengimplementasikan egovernment agar meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Penelitian ini mengajukan faktor kesiapan dalam mengimplementasikan e-Government pada suatu Kementerian yang ada di Indonesia melalui indikator-indikator yang dinilai oleh pihak expert sebagai orang yang paham tentang e-government. Pada penelitian ini mengelompokkan indikator berdasarkan dimensi-dimensi diantaranya Dimensi Teknologi, Dimensi Organisasi, Dimensi Environtment (Lingkungan), dan Dimensi People (Pengguna atau SDM). Pengujian faktor dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada empat orang expert yang paham pada bidang egovernment. Kemudian penganalisisan menggunakan Fleiss Kappa yaitu menilai dan mengukur tingkat kesepakatan expert tersebut terhadap indikator yang diajukan. Setelah didapat faktor yang disepakati, kemudian penulis mengujikan faktor tersebut ke Kementerian. Pengolahan data untuk pengujian evaluasi menggunakan Analytical Herarchy Process. Akhirnya didapat nilai dari setiap indikator pada setiap Kementerian. Kata Kunci : Faktor Kesiapan, e-Government, Fleiss Kappa, Measurement Agreement, Analytical Hierarchy Process, Kementerian Indonesia. |
Judul | Analisis kesiapan implementasi e-goverment pada tingkat kementrian |
NPM | 1106122970 |
Abstrak English |
ABSTRACT Name : SARIKA Study Program : Computer Science Title : Analysis of e-Government Implementation Readiness at the Ministerial Level Implementation of e-government is a form of change that is expected from a developing country, due to the growing development of information and the rapid advancement of ICT, hope to be a good government changes very desirable community. President as a fiduciary issued Presidential Instruction Number 3 of 2003 on National Policy and Strategy Development of e-government to all agencies throughout the Indonesian government should immediately implement for e-government in order to improve the efficiency, effectiveness, transparency and accountability in governance. This study propose readiness factors in implementing e-Government at the Ministry in Indonesia through indicators assessed by the expert as a person who knows about e-government. In this study classifies indicators based on the dimensions of which Dimension Technology, Organizational Dimension, Dimension Environtment, and Dimension People (User or HR). Tests conducted by questionnaire factors to four experts who understand the field of e-government. Then analyzing using Fleiss Kappa ie assess and measure the level of expert agreement on the indicators proposed. Having obtained an agreed factor, then the authors examined the factors to the Ministry. Four Ministry measured for the test. A total of 93 respondents fill out questionnaires distributed. Data processing for evaluation testing using Process Analytical Herarchy. Finally obtained the value of each indicator in each Ministry. Keywords: Factor Readiness, e-Government, Fleiss Kappa, Measurement Agreement, Analytical Hierarchy Process, the Ministry of Indonesia. |
Penguji 2 | Achmad Nizar Hidayanto |
Penguji 3 | Indra Budi |
Pembimbing 1 | Dana Indra Sensuse |
Fisik | xvi, 127 hlm.;ill; 30 cm. |
Bahasa | Ind |
Lulus Semester | GASAL 2013 |
Penerbitan | Depok: Fakultas Ilmu Komputer UI, 2014 |
No. Panggil | T-1065 (SOFTCOPY T-774) |
Penguji 1 | Zainal A. Hasibuan |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
T-1065 (SOFTCOPY T-774) | TERSEDIA |
ABSTRAK Nama : SARIKA Program Studi : Ilmu Komputer Judul : Analisis Kesiapan Implementasi e-Government pada Tingkat Kementerian Pengimplementasian e-government merupakan suatu bentuk perubahan baru yang diharapkan dari sebuah negara yang berkembang, karena semakin berkembangnya informasi dan semakin pesatnya kemajuan TIK, harapan perubahan untuk menjadi good government sangat diinginkan masyarakat. Presiden sebagai pemberi mandat mengeluarkan Instruksi Presiden Nomer 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government kepada seluruh lembaga-lembaga di seluruh pemerintahan di Indonesia untuk harus segera mengimplementasikan egovernment agar meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Penelitian ini mengajukan faktor kesiapan dalam mengimplementasikan e-Government pada suatu Kementerian yang ada di Indonesia melalui indikator-indikator yang dinilai oleh pihak expert sebagai orang yang paham tentang e-government. Pada penelitian ini mengelompokkan indikator berdasarkan dimensi-dimensi diantaranya Dimensi Teknologi, Dimensi Organisasi, Dimensi Environtment (Lingkungan), dan Dimensi People (Pengguna atau SDM). Pengujian faktor dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada empat orang expert yang paham pada bidang egovernment. Kemudian penganalisisan menggunakan Fleiss Kappa yaitu menilai dan mengukur tingkat kesepakatan expert tersebut terhadap indikator yang diajukan. Setelah didapat faktor yang disepakati, kemudian penulis mengujikan faktor tersebut ke Kementerian. Pengolahan data untuk pengujian evaluasi menggunakan Analytical Herarchy Process. Akhirnya didapat nilai dari setiap indikator pada setiap Kementerian. Kata Kunci : Faktor Kesiapan, e-Government, Fleiss Kappa, Measurement Agreement, Analytical Hierarchy Process, Kementerian Indonesia.