Transportasi kereta api merupakan salah satu moda transportasi publik yang populer di Indonesia. Salah satu cara masyarakat untuk membeli tiket kereta cepat Whoosh adalah melalui aplikasi Whoosh – Kereta Cepat yang dikembangkan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kepuasan pengguna terhadap aplikasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan instrumen berupa kuesioner, System Usability Scale (SUS), User Experience Questionnaire (UEQ), wawancara, dan usability testing. Prinsip-prinsip User-Centered Design, Shneiderman’s Eight Golden Rules, serta studi pustaka terkait digunakan sebagai landasan dalam merancang alternatif desain antarmuka. Partisipan dalam penelitian terdiri dari 184 responden untuk kuesioner, 10 partisipan untuk wawancara, dan 15 partisipan untuk usability testing. Untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam, partisipan dibagi ke dalam dua kategori pengguna berdasarkan frekuensi penggunaan aplikasi, yaitu Experienced dan Novice. Usability testing dilakukan menggunakan simulasi desain aplikasi yang telah dikembangkan melalui platform maze.co. Evaluasi dilakukan terhadap berbagai proses dalam aplikasi, seperti registrasi, login, pencarian dan pembelian tiket, peninjauan tiket, kalender perjalanan, pengajuan pengembalian dana, penjadwalan ulang, serta penambahan penumpang. Hasil evaluasi awal menggunakan SUS menunjukkan skor sebesar 66,97 yang tergolong dalam kategori “OK”. Selain itu, berdasarkan hasil UEQ, aspek novelty menunjukkan performa paling rendah dengan nilai mean 0,750 dan varian 2,02 yang mengindikasikan bahwa kesan kebaruan aplikasi masih kurang dirasakan oleh pengguna. Setelah dilakukan perancangan ulang antarmuka, evaluasi SUS tahap kedua menunjukkan peningkatan signifikan dengan skor 93,17 yang masuk dalam kategori “Excellent”. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam bentuk solusi perbaikan antarmuka aplikasi Whoosh – Kereta Cepat, serta membantu meningkatkan kualitas layanan transportasi publik berbasis teknologi di Indonesia.