Call Number | KA-1468 (Softcopy KA-1456) MAK KA-1108 |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Evaluasi proses pengembangan perangkat lunak berdasarkan kerangka kerja CMMI-DEV 1.3 untuk meningkatkan keandalan perangkat lunak: studi kasus Cash management system (CMS) Bank XYZ |
Author | Majesty Eksa Permana; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2021 |
Subject | Software process improvement, CMMI-Dev |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-1468 (Softcopy KA-1456) MAK KA-1108 | Ind | TERSEDIA |
Cash Management System (CMS) Bank XYZ merupakan perangkat lunak untuk nasabah segmen korporasi dalam melakukan monitoring, manajemen likuiditas serta transaksi keuangan melalui sistem yang terintegrasi dengan penyedia jasa perbankan. Saat ini keandalan sistem CMS belum memenuhi standar yang diharapkan, sehingga mendapatkan banyak komplain dari nasabah internal maupun eksternal. Masalah keandalan sistem CMS disinyalir akibat proses pengembangan perangkat lunak yang tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi perbaikan proses pengembangan perangkat lunak. Pada tahap awal dilakukan wawancara kepada vice president, tribe leader CMS, dan group head IT Operation untuk mendapatkan akar masalah terkait keandalan sistem CMS. Hasil pemeringkatan akar masalah menggunakan metode AHP didapatkan tiga akar masalah prioritas, yaitu penentuan prioritas pengembangan tidak jelas, tata kelola pengembangan tidak dilaksanakan sepenuhnya, dan evaluasi proses pengembangan sistem belum pernah dilakukan. Model IDEAL digunakan sebagai pendekatan perbaikan proses dikombinasikan dengan kerangka kerja software process improvement CMMI-Dev versi 1.3 dengan pendekatan continuous representation dan proses penilaian menggunakan SCAMPI-C. Project Planning, Requirement Management, Integrated Project Management, Requirement Development, dan Process and Product Quality Assurance adalah lima process area sebagai dasar dalam proses penilaian capability level. Penilaian yang dilakukan menghasilkan 34 dari total 43 specific practices telah terpenuhi. Sehingga terdapat sembilan kelemahan pada sembilan specific practices yang belum terpenuhi. Hasilnya CMS Bank XYZ masih berada pada capability level 0 atau incomplete. Berdasarkan PMBOK edisi ke-6, disusunlah lima rekomendasi solusi untuk mengatasi sembilan kelemahan tersebut dengan menyusun dokumen resource breakdown structure, resource requirement, requirement traceability matrix, lessons learned register, dan issue log untuk digunakan sebagai rujukan dalam proes pengembangan perangkat lunak.