Call Number | KA-1524 (Softcopi KA-1509) MAK KA-1161 |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Analisis tingkat kematangan dan rekomendasi perbaikan proses pengujian perangkat lunak berdasarkan test maturity model integration (TMMi): studi kasus PT KPEI |
Author | Yohanes Polin Bakara; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2022 |
Subject | Testing process maturity level assessment |
Location | FASILKOM-UI-MTI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-1524 (Softcopi KA-1509) MAK KA-1161 | Ind | TERSEDIA |
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) merupakan Self-Regulatory Organization (SRO) yang berperan menentukan arah perkembangan pasar modal Indonesia. Dalam mencapai visi dan misinya diperlukan layanan sistem berkualitas yang ditandai dengan tercapainya zero defect pada sistem yang dioperasikan di lingkungan produksi. Hal ini juga menjadi bagian dari Key Performance Indicator (KPI) divisi PTI dalam Improve IT Quality Assurance, namun kenyataannya, gangguan terhadap sistem bisnis utama yang menyebabkan sistem tidak berjalan normal dan menjadi top risk organisasi telah terjadi 36 kali dalam setahun terakhir ini, lebih dari maksimal 10 kali, yang berdampak terhadap finansial dan reputasi organisasi. Berdasarkan hal tersebut dan juga hasil analisis, diketahui bahwa permasalahan utama yang dihadapi organisasi adalah kurangnya proses pengujian karena tahapan pengujian masih tidak sepenuhnya diikuti sesuai prosedur pengujian. Selain itu, proses pengujian saat ini tidak efektif untuk mengurangi kemunculan bugs di lingkungan produksi. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan penilaian tingkat kematangan proses pengujian perangkat lunak di PT KPEI dan memberikan rekomendasi perbaikan proses pengujian. Penilaian tingkat kematangan proses pengujian perangkat lunak di PT KPEI menggunakan kerangka kerja Test Maturity Model Integration (TMMi) pada tingkat kematangan 2 (managed) yang mengacu pada ketentuan penilaian TMMi Assessment Method Accreditation Requirements (TAMAR). Praktik yang belum dipenuhi akan masuk menjadi rekomendasi perbaikan proses menggunakan metode deming cycle (PDCA). Hasil penilaian PT KPEI masih berada pada tingkat kematangan 1 (initial) yang berarti proses pengujian masih belum dikelola dengan baik dan terdapat proses yang tidak dilakukan secara konsisten. Area proses yang memperoleh nilai terendah adalah test planning (PA 2.2) dengan nilai partially achieved. Rekomendasi perbaikan yang perlu dilakukan yaitu penyusunan test plan secara konsisten dan ditinjau secara berkala serta perbaikan isi dokumen test plan. Rekomendasi perbaikan proses pengujian ini diharapkan dapat mengurangi kemunculan bugs sistem di lingkungan produksi.