Call Number | KA-1563 (Softcopy KA-1548) MAK KA-1200 |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Strategi manajemen kualitas data untuk meningkatkan kualitas data nasabah: studi kasus pada PT Bank syariah Indonesia |
Author | M.Choirul Rahmadan; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2022 |
Subject | Data quality management |
Location | FASILKOM-UI-MTI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-1563 (Softcopy KA-1548) MAK KA-1200 | Ind | TERSEDIA |
Pada proses merger terbentuknya Bank Syariah Indonesia (BSI), salah satu hal yang dilakukan adalah menggabungkan data nasabah. Dalam pelaksanaan tugasnya, pihak regulator yaitu Bank Indonesia (BI) memerlukan informasi pelaporan termasuk data nasabah secara lengkap, akurat, kini, utuh, dan tepat waktu. Serta dijadikan sebagai dasar pelaporan kepada manajemen dan pihak terkait lainnya. Hasil observasi awal memberikan gambaran masih terdapat masalah diantaranya terdapat data yang tidak lengkap atau bernilai kosong/null dan tidak sesuai standar yang telah ditentukan. Hal ini akan menimbulkan resiko kepatuhan kepada regulator dan berakibat sanksi administratif oleh BI berupa teguran tertulis dan/atau kewajiban membayar. Kemudian dari hasil wawancara didapatkan bahwa masih adanya proses yang belum maksimal dalam penerapan strategi manajemen kualitas data dimana merupakan hal utama yang perlu diperhatikan dalam mengatasi masalah-masalah tersebut. Untuk menyelasikan masalah tersebut, peneliti menggunakan metode pengukuran tingkat kematangan untuk menentukan keadaan saat ini dan yang diinginkan dengan menggunakan Data Quality Maturity Model oleh David Loshin. Kemudian karakteristik yang belum sesuai dengan harapan dilakukan pemetaan terhadap aktifitas Data Quality Management DMBOK. Hasil pengukuran delapan komponen menunjukkan bahwa secara umum berada pada level defined dengan rata-rata nilai maturity level 3,9. Komponen tata kelola merupakan komponen dengan pencapaian level terendah, dan komponen dimensi kualitas data, prosedur, standardisasi, dan manajemen performa merupakan komponenkomponen dengan pencapaian level tertinggi. Karakteristik-karakteristik yang belum diimplementasikan kemudian dilakukan pemetaan ke aktivitas DMBOK2, yang dituangkan kedalam 18 rekomendasi yang akan selesai selama satu tahun kedepan serta prioritas dibentuk dengan bantuan metode AHP.