Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number SK-1935 (Softcopy SK-1417)
Collection Type Skripsi
Title Analisis Pengaruh Kampanye Media Sosial Pemerintah dalam Memengaruhi Intensi Masyarakat untuk Menerima Vaksin selama Pandemi Covid-19: Using Protection Motivation Theory
Author Nur Rifandy;
Publisher Depok : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
Subject
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
SK-1935 (Softcopy SK-1417) TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 49089
ABSTRAK Nama : Nur Rifandy Program Studi : Sistem Informasi Judul : Analisis Pengaruh Kampanye Media Sosial Pemerintah dalam Mempengaruhi Niatan untuk Mendapatkan Vaksin : Protection Motivation Theory Pembimbing : 1. Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto S.Kom., M.Kom, 2. Fatimah Azzahro, S.Kom, M.Kom, M.Sc Tingkat keraguan dan penolakan terhadap vaksin Covid-19 di Indonesia masih tergolong tinggi. Tercatat bahwa sekitar 30 - 40% responden pada survei penerimaan vaksin di Indonesia menyatakan ragu dan menolak untuk menerima vaksin Covid-19. Di sisi lain, tingkat keyakinan dan agama juga memiliki peranan penting dalam penerimaan vaksin di Indonesia. Edukasi mengenai Covid-19 dan vaksin Covid-19 melalui media sosial pemerintah menjadi salah satu cara yang digunakan pemerintah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai Covid-19 dan vaksin Covid-19. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan kampanye Covid-19 dan vaksin Covid-19 pada media sosial pemerintah dalam mengedukasi dan memberikan kesadaran yang dapat mendorong niatan untuk menerima vaksin Covid-19. Antara April hingga Juni 2021, penelitian ini berhasil mengumpulkan total 507 data valid. Dipandu oleh Protection Motivation Theory (PMT), hasil penelitian ini menemukan bahwa kampanye kesehatan pada media sosial pemerintah dapat memengaruhi niatan masyarakat untuk menerima vaksin covid-19 melalui faktor PMT yaitu threat appraisal, dan efficacy belief. Hasil pengujian terhadap variabel keyakinan dan agama juga menemukan bahwa responden yang memiliki keyakinan bahwa vaksin mengandung zat yang dilarang oleh keyakinan/agama cenderung lebih terpengaruh oleh kampanye kesehatan untuk menerima vaksin Covid-19. Lebih lanjut, implikasi secara praktikal juga akan menjadi pembahasan pada penelitian ini. Kata kunci: Government Social Media, Protection Motivation Theory, Vaccine Intention, Sosial Media Campaign, Covid-19 and vaccine Covid-19, Perception.