Tidak ada review pada koleksi ini: 49241
ABSTRAK
Nama : Muhammad Alfi Syakir, Shafira Ayu Maharani, Yobelio Ekaharja
Putra
Program Studi : Sistem Informasi
Judul Skripsi : Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Adiksi pada Augmented
Reality Face Filter di Aplikasi Social Network dan Dampaknya
terhadap Online Social Anxiety
Pembimbing : Dr. Putu Wuri Handayani S.Kom., M.Sc. & Sali Rahadi Asih, M.Psi.,
MGPCC, Ph.D., Psikolog
Pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi COVID-19 menyebabkan masyarakat merasa
jenuh berada di rumah saja. Masyarakat mengatasi rasa jenuh tersebut dengan menggunakan
aplikasi social network yang memiliki berbagai fitur, salah satunya filter wajah berbasis AR.
Akan tetapi, pola penggunaan filter wajah yang berlebihan dapat memicu perilaku adiksi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat memengaruhi adiksi
pengguna pada Augmented Reality (AR) face filter di aplikasi social network dan dampaknya
terhadap online social anxiety. Penelitian ini menggabungkan teori Big Five Model (BFM)
sebagai teori yang dapat menjelaskan kepribadian pengguna, serta Sense of Virtual Community
(SOVC) sebagai teori yang menjelaskan interaksi antarindividu menggunakan bantuan TI.
Selain itu, penelitian ini juga menggunakan framework Stimuli, Organism, Response (SOR)
dalam menyusun kerangka model penelitian. Penelitian ini dilakukan terhadap 903 responden
yang merupakan masyarakat Indonesia dan pernah menggunakan fitur filter wajah AR minimal
sekali. Data tersebut dikelompokkan menjadi tiga kelompok uji, yakni keseluruhan, pengguna
baru dan pengguna lama. Pengelompokkan ini dilakukan untuk membantu analisis data dan
mengetahui serta membandingkan perbedaan pengaruh dari faktor-faktor di setiap kelompok.
Data penelitian ini dianalisis menggunakan Covariance-based Structural Equation Model
dengan bantuan program AMOS 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
signifikansi antara neuroticism, membership, dan immersion terhadap AR face filter addiction
pada keseluruhan kelompok uji. Selain itu, AR face filter addiction juga berpengaruh signifikan
terhadap online social anxiety. Temuan dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan
kontribusi bagi penyedia layanan aplikasi serta kreator AR dalam meningkatkan layanan
mereka. Selain itu, pengguna filter juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran diri dalam
menggunakan filter wajah agar terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkan.
Kata kunci:
Aplikasi jejaring sosial, augmented reality face filter, addiction, online social anxiety, big five
model, sense of virtual community, Indonesia