Tidak ada review pada koleksi ini: 50692
ABSTRAK
Mahasiswa 1 : Alghifari Taufan Nugroho - Sistem Informasi
Mahasiswa 2 : Fitri Handayani - Sistem Informasi
Mahasiswa 3 : Muhammad Mudrik - Sistem Informasi
Judul : “Analisis dan Pengembangan Sistem Rekam Medis Elektronik
Klinik Dr. Hartoyo Berdasarkan Permasalahan Pengguna Dengan
Pendekatan Design Science Research”
Pembimbing : Ave Adriana Pinem S.Kom, M.Kom.
Rekam medis merupakan dokumen penting yang menyimpan informasi dan riwayat
pemeriksaan pasien. Electronic Medical Record (EMR) atau rekam medis elektronik
memiliki kelebihan yang dapat mempermudah tenaga kesehatan mengelola rekam medis
pasien, namun penggunaan sistem EMR di klinik Dr. Hartoyo Sp.OG masih memiliki
beberapa kendala seperti pencarian data yang memakan waktu lama, memerlukan banyak
aplikasi yang tidak saling terintegrasi, dan pekerjaan yang repetitif. Target penelitian ini
adalah klinik kebidanan dan kandungan Dr. Hartoyo Sp.OG yang merupakan klinik
pratama non-BPJS. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang
dihadapi oleh klinik Dr. Hartoyo Sp.OG yang menyebabkan kinerja rekam medis klinik
menjadi tidak maksimal, mengidentifikasi faktor permasalahan yang menyebabkan
masalah tersebut, dan membuat desain serta membangun sistem penyimpanan rekam
medis yang terintegrasi antara data pasien dan hasil pemeriksaan pasien. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Design Science Research (DSR).
Untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan dilakukan wawancara, studi literatur,
observasi, dan analisis proses bisnis saat ini. Permasalahan yang diidentifikasi dibagi
menjadi tiga variabel penelitian yaitu perceived usefulness (kebermanfaatan), perceived
ease of use (kemudahan penggunaan), dan perceived efficiency (efisiensi). Melalui
temuan masalah, penelitian ini melakukan pemetaan serta pembuatan usulan solusi
berupa sebuah sistem EMR yang bernama Al-Falah MR. Pengembangan Al-Falah MR
dilakukan dengan menggunakan metode prototyping, yang setelah selesai dikembangkan
dilanjutkan dengan evaluasi User Acceptance Test (UAT), kuesioner Usability Testing,
dan wawancara. Evaluasi dilakukan pada empat orang yang merupakan keseluruhan
pegawai klinik yang terlibat dengan proses bisnis utama klinik. Hasil dari penelitian
menghasilkan UAT dengan dua skenario yang tidak sukses dari total 30 skenario di mana
terdapat 30 skenario untuk dokter dan 28 skenario untuk karyawan. Kegagalan dari dua
skenario tersebut berhasil diperbaiki sebelum melanjutkan proses UAT. Evaluasi
kuesioner juga memberikan hasil nilai rata-rata PSSUQ 1.90. Hasil penelitian
membuktikan bahwa perceived usefulness, perceived ease of use, dan perceived efficiency
penting untuk dipertimbangkan dalam pengembangan EMR.
Kata Kunci: design science research, electronic medical record, klinik, perceived ease of
use, perceived efficiency, perceived usefulness, prototyping model