Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-1599 (Softcopy KA-1585) MAK KA-1236
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Analisis Tingkat Kematangan dan Peningkatan Proses Pengembangan Perangkat Lunak Menggunakan Scrum Maturity Model: Studi Kasus Aplikasi Palapaone Pada PT.Telekomunikasi Indonesia
Author Ayu Bintang Nurrachman Gunawan;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2022
Subject Scrum Maturity Model
Location FASILKOM-UI-MTI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-1599 (Softcopy KA-1585) MAK KA-1236 Ind TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 50721
ABSTRAK

PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) memilih untuk menggunakan Agile Development sebagai metodologi pengembangan produk sejak tahun 2017. Salah satu tribe yang menerapkan Agile Development dan Scrum adalah Tribe BUMN dengan produk utamanya aplikasi event organizer Palapaone. Tribe BUMN mengalami kendala dalam penyelesaian Palapaone dengan pencapaian rilis produk sebesar 37,50%. Tingkat keberhasilan yang rendah ini membuat anggaran biaya Tribe BUMN membengkak. Hasil dari observasi menunjukan akar masalahnya adalah belum optimalnya proses implementasi Scrum. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses penerapan implementasi Scrum dengan menggunakan Scrum Maturity Model (SMM) sebagai kerangka kerja utama. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan wawancara kepada dua tim Scrum, yaitu Squad mobile Apps dan Squad Dashboard. Evaluasi dilakukan secara mendalam pada masing-masing tim Scrum di aplikasi Palapaone tersebut. Hasil penelitian menunjukkan pada tingkat organisasi tingkat kematangan berada pada tingkat 1 (Initial). Begitu juga dengan setiap tim Scrum, keduanya berada pada tingkat 1. Berdasarkan hasil ini disusun 8 rekomendasi perbaikan (scrum element: role (2), artifact (2), event (4)) dengan 23 kegiatan perbaikan untuk 22 praktik terpilih di tingkat 2 SMM.