Call Number | KA-1673 (Softcopy KA-1658) MAK KA-1309 |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Evaluasi Kelengkapan Manajemen Layanan Teknologi Informasi Menggunakan OGC Self Assessment Berbasis Kerangka Kerja ITIL: Studi Kasus Perusahaan Fast Moving Concumer Goods PT XYZ |
Author | Muhamad Wijaya Adisaputra; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2023 |
Subject | |
Location | FASILKOM-UI-MTI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-1673 (Softcopy KA-1658) MAK KA-1309 | Ind | TERSEDIA |
Nama : Muhamad Wijaya Adisaputra Program Studi : Magister Teknologi Informasi Judul : Evaluasi Kelengkapan Manajemen Layanan Teknologi Informasi Menggunakan OGC Self-Assessment berbasis Kerangka Kerja ITIL: Studi Kasus Perusahaan Fast Moving Consumer Goods PT XYZ Pembimbing : Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto, S.Kom., M.Kom.
PT XYZ adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di Indonesia. Saat ini departemen manajemen Sistem Informasi PT XYZ memiliki lebih dari 80 jenis layanan Teknologi Informasi (TI) yang beroperasi. Jumlah layanan yang cukup banyak memerlukan pengelolaan manajemen layanan TI yang baik. Permasalahan ditandai dengan tidak tercapainya SLA penyelesaian incident sejak tahun 2020 hingga 2021. Dari 24 bulan data yang didapatkan, hanya tujuh bulan saja yang persentase SLA bulanannya dapat tercapai. Penelitian ini memetakan permasalahan ke dalam tiga proses dalam kerangka kerja ITIL v3 2011 yaitu incident management, change management, dan problem management. Analisis data menggunakan metode mixed-method yaitu kuantitif dengan melakukan evaluasi menggunakan OGC self-assessment tools dan kualitatif dengan melakukan studi pustaka, wawancara, dan observasi untuk memperdalam pengetahuan dari jawaban evaluasi yang didapatkan. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, kondisi manajemen layanan TI di PT XYZ saat ini yaitu Incident Management berada pada level 2-Process Capability, Change Management pada level 2.5-Internal Integration, dan Problem Management pada level 1.5-Management Intent. Hal ini menunjukan evaluasi manajemen layanan TI saat ini kurang memuaskan dan mempengaruhi kualitas layanan TI yang diberikan. Oleh karena itu penelitian ini juga merancang analisis rekomendasi untuk dijadikan acuan dalam meningkatkan kualitas manajemen layanan TI.