Tidak ada review pada koleksi ini: 51326
ABSTRAK
Nama : Faizah
Khusnul Khotimah
Program Studi : Sistem Informasi
Judul : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RELATIVE ADVANTAGE YANG
MEMENGARUHI INTENSI PENGGUNA UNTUK
MENGADOPSI CHATBOT PERBANKAN DI INDONESIA
BERDASARKAN PERCEIVED VALUE: ANALISIS
MULTIGROUP GENDER DAN USIA
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto, S.Kom., M.Kom.
2. Yekti Wirani, S.T., M.T.I.
Chatbot saat ini sedang ramai diperbincangkan. Chatbot dinilai mampu membantu
perusahaan untuk melayani pengguna dengan dukungan teknologi artificial intelligence
(AI). Salah satu perusahaan yang sudah memanfaatkan chatbot adalah bank. Bank
memanfaatkan chatbot sebagai kanal tambahan untuk melayani kebutuhan nasabah.
Beberapa bank di Indonesia yang mengimplementasikan chatbot di antaranya BNI, BSI,
BCA, Mandiri, BRI, Bank Mega, Danamon, dan Jenius. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keinginan masyarakat Indonesia untuk
menggunakan chatbot perbankan. Dalam penelitian ini diteliti faktor-faktor tingkat
penilaian masyarakat dari segi kegunaan (utilitarian value) dan kesenangan (hedonic
value) dalam penggunaan chatbot perbankan dengan teori perceived value. Penelitian
ini juga memperhatikan aspek gender dan usia dalam menilai pengaruh keinginan
pengguna untuk menggunakan chatbot perbankan. Penelitian ini dilakukan dengan
metode PLS-SEM sebagai penelitian kuantitatif. Data yang berhasil dikumpulkan
sebanyak 500 data yang 49 diantaranya tidak valid. Setelah penelitian kuantitatif,
dilakukan pula pendekatan kualitatif dengan mewawancarai 10 narasumber. Analisis
data kualitatif menggunakan metode content analysis. Berdasarkan analisis tersebut,
faktor-faktor relative advantage yang memengaruhi utilitarian value antara lain
informativeness, convenience, perceived intelligence, dan responsiveness. Faktor yang
memengaruhi hedonic value antara lain convenience, anthropomorphism, perceived
intelligence, dan interactivity. Kemudian, utilitarian value dan hedonic value
sama-sama memengaruhi intensi pengguna untuk menggunakan chatbot perbankan.
Sementara itu, hubungan yang berbeda secara signifikan pada multigroup analysis
berdasarkan gender adalah convenience terhadap utilitarian value dan hedonic value
terhadap intensi pengguna menggunakan chatbot perbankan. Selanjutnya, pada
multigroup berdasarkan usia, hubungan yang berbeda secara signifikan adalah
informativeness terhadap hedonic value. Penelitian ini memberikan implikasi teoretis
kepada penelitian selanjutnya dan implikasi praktis kepada pihak bank dan pengembang
chatbot perbankan.
Kata kunci:
Artificial Intelligence, Chatbot Perbankan, Value-based Adoption Model, Relative
Advantage, Delone and Mclean Information System Success Model, Intention to Adopt,
Multi-group Analysis