Tidak ada review pada koleksi ini: 51557
ABSTRAK
Nama Mahasiswa 1
Nama Mahasiswa 2
Nama Mahasiswa 3
Program Studi
Judul
Pembimbing 1
Pembimbing 2
: Jihan Alfiyyah Munajat
: Said Nizamudin
: Trisetio Putra
: Sistem Informasi
: Alternatif Pengukuran Tingkat Ekuitas Merek
Menggunakan Analitika Media Sosial: Studi Kasus Top
Brand Index
: Rahmad Mahendra, S.Kom., M.Sc.
: Dr. Panca O. Hadi Putra, B.Sc. (Hons), M.Bus.
Brand equity merupakan hal yang dapat memberikan manfaat bagi nilai
keseluruhan perusahaan di mata konsumen. Mengetahui hal tersebut, pengukuran
terhadap brand equity dilakukan baik oleh perusahaan sebagai penilaian performa
individual maupun oleh organisasi eksternal yang bertujuan sebagai ajang evaluasi
kategori pasar tertentu. Seperti halnya yang dilakukan oleh Frontier Group melalui Top
Brand Awards. Agar ajang penghargaan seperti Top Brand Awards dapat menghasilkan
hasil yang akurat, tentunya diperlukan data dengan jumlah yang besar dan variatif.
Untuk mendapatkan hal tersebut, penggunaan metode survei konvensional berpotensi
untuk menggunakan biaya dan tenaga yang besar. Dengan tingginya angka penggunaan
sosial media di Indonesia, hal ini memicu peneliti untuk mencoba menemukan alternatif
yang dapat mengurangi cost dari metode konvensional tersebut, yaitu dengan
memanfaatkan data yang berasal dari media sosial, tepatnya data tweet pada platform
Twitter. Penelitian dilakukan terhadap sampel 4 kategori dari Top Brand Awards dari
tahun 2015 hingga 2021, yaitu ISP Fixed, Jasa Transportasi Online, Situs Jual Beli
Online, dan Jasa Kurir. Data tweet didapatkan dan diolah melalui pendekatan text
mining. Text analysis dilakukan berdasarkan pemetaan model data terhadap atribut yang
dimiliki oleh model brand equity. Adapun atribut dari model brand equity yaitu brand
loyalty, brand associations/ awareness, dan perceived quality ditentukan melalui proses
Systematic literature Review (SLR). Proses text mining memanfaatkan atribut tweet
seperti rawContent, likeCount, dan retweetCount untuk menghasilkan skor brand equity
dari setiap merek di tiap kategori sampel berdasarkan tahun tweet. Skor tersebut
digunakan sebagai perbandingan terhadap ground truth, yaitu peringkat dan skor setiap
brand pada Top Brand Index. Sebagai hasil, didapatkan bahwa pengukuran brand equity
melalui pendekatan text mining mendapatkan skor kemiripan hingga sebesar 83.72%
terhadap pendekatan konvensional yang didapatkan pada Top Brand Awards.
Kata kunci: Ekuitas Merek, Analitika Media Sosial, Penambangan Teks, Analisis
Sentime