Call Number | SK-2264 (Softcopy SK-1746) |
Collection Type | Skripsi |
Title | Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Continuance Intention Pengguna Dalam Melakukan Digital Piracy |
Author | Mirza Raevan Faisal , Ahmad Fikri Rafi'uddin , Dewinta Dyah Maharani; |
Publisher | Depok, Fasilkom UI, 2024 |
Subject | Analisis faktor |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
SK-2264 (Softcopy SK-1746) | TERSEDIA |
ABSTRAK Nama : Ahmad Fikri Rafi’uddin, Dewinta Dyah Maharani, Mirza Raevan Faisal Program Studi : Sistem Informasi Judul : Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Continuance Intention Pengguna dalam Melakukan Digital Piracy Pembimbing : Dr. Putu Wuri Handayani, S.Kom., M.Sc., Dr. Nabila Clydea Harahap, S.Kom., M.Kom. Pandemi COVID-19 telah membuat perkembangan digital semakin pesat diluar negeri maupun di Indonesia. Perkembangan digital ini tentunya berpengaruh juga terhadap Digital piracy yang menjadi perhatian utama pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi Continuance Intention pengguna dalam melakukan pembajakan digital. Teori Religiosity, Ethics, Unified Theory of Acceptance and Use of The Technology, dan Expectation Confirmation Model akan diangkat sebagai kerangka teoritis untuk kami menggali lebih dalam mengenai perilaku pengguna dalam pembajakan terhadap konten digital. Metode penelitian yang kami lakukan melibatkan pengumpulan data kuantitatif sebanyak 479 responden melalui kuesioner online dan data kualitatif melalui wawancara dengan 30 partisipan. Data kuantitatif kami analisis menggunakan metode CB-SEM dengan bantuan perangkat lunak AMOS 24, sementara data kualitatif kami analisis melalui pendekatan content analysis. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa effort expectancy, performance expectancy, dan perceived benefits memengaruhi confirmation dari ekspektasi pelaku pembajakan digital. Ditemukan juga bahwa confirmation memengaruhi satisfaction, dan satisfaction memengaruhi continuance intention pengguna untuk terus melakukan digital piracy. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa ternyata intrinsic religioisty, extrinsic religiosity, social influence, dan moral obligation tidak terbukti memengaruhi confirmation. Hasil penelitian ini kami harap dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi pihak terkait, termasuk pembuat kebijakan, penyedia platform, dan developer konten digital dalam merancang strategi penanganan dan pencegahan praktek pembajakan konten digital ini. Kata kunci: pembajakan digital, konten digital, Expectation Confirmation Model, niat penggunaan keberlanjutan, CB-SEM