Dalam rangka memperkuat upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam pemberantasan dan pencegahan peredaran penyalahgunaan narkotika, BNN melakukan beberapa pendekatan salah satunya pendekatan smart power approach. Pendekatan smart power approach menggunakan pendekatan mengutamakan penggunaan data, informasi, dan teknologi. Pada penelitian ini melakukan analisis perancangan sistem informasi pemetaan P4GN, di mana pemetaan yang ada saat ini masih belum ter-mapping sehingga kurang mendukung program P4GN. Untuk mengatasi hal ini, penelitian mengadopsi pendekatan User-Centered Design (UCD) yang melibatkan pengguna secara langsung dalam proses perancangan sistem informasi pemetaan P4GN, dengan tahapan mencakup plan the human process, specify the context of use, specify user and organizational requirements, produce design solution, dan evaluate design against user requirement. Pada proses plan the human centered process dilakukan proses wawancara dan observasi terhadap kebutuhan sistem informasi berdasarkan identifikasi masalah. Pada tahap specify the context of use dilakukan proses mengenali karakteristik pengguna sistem informasi, konteks lingkungan di mana sistem informasi akan digunakan, dan tugas-tugas yang harus dijalankan. Pada tahap specify user and organizational requirement melakukan analisis kebutuhan fungsional dan non fungsional dari sistem informasi pemetaan P4GN. Pada tahap produce design solution membuat model Unified Modeling Language (UML) seperti use case diagram, class diagram, activity diagram, sequence diagram, dan perancangan data warehouse dengan menggunakan metode Kimball, yang berujung pada pengembangan prototype dashboard Geographic Information System (GIS) dari low fidelity hingga high fidelity. Hasilnya adalah sistem informasi pemetaan P4GN dengan dashboard GIS yang dapat memproses, menganalisis, dan mendistribusikan informasi pemetaan. Sistem informasi pemetaan P4GN telah berhasil diuji melalui pendekatan User Acceptance Testing (UAT) untuk memastikan pemenuhan kebutuhan pengguna. Diharapkan dengan adanya sistem informasi pemetaan P4GN ini, dapat memberikan efektivitas dan efisiensi sesuai dengan kebutuhan dalam program pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika, khususnya di Indonesia.