Call Number | SK-2393 (Softcopy SK-1875) |
Collection Type | Skripsi |
Title | Analisis Faktor Push, Pull, dan Mooring yang Memengaruhi Niat Berpindah dari Search Engine Google ke AI Text Generators Sebagai Sumber Belajar |
Author | Bima Sudarsono Adinsa, Muhammad Daffa Syammary; |
Publisher | Depok: Fasilkom UI, 2024 |
Subject | Search Engine Google ke AI Text Generators |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
SK-2393 (Softcopy SK-1875) | TERSEDIA |
Nama : Bima Sudarsono Adinsa, Muhammad Daffa Syammary Program Studi : Sistem Informasi Judul : Analisis Faktor Push, Pull, dan Mooring yang Memengaruhi Niat Berpindah dari Search Engine Google ke AI Text Generators sebagai Sumber Belajar Pembimbing : Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto, S.Kom., M.Kom. & Fathia Prinastiti Sunarso, S.Kom., M.Sc. Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI), terkhusus AI text generators (AITGs), telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan manusia di Indonesia. Kehadiran AITGs berhasil mengubah perilaku seseorang mencapai berbagai tujuan, misalnya sebagai sumber belajar dan berpotensi menggantikan popularitas Google SE sebagai penyedia informasi paling populer saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih jauh fenomena perpindahan dari Google SE ke AITGs dan memahami faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya perilaku ini. Penelitian ini menggunakan kerangka PPM sebagai acuan pembentukan model. Penelitian ini melakukan analisis kualitatif terhadap 11 responden dan analisis kuantitatif terhadap 491 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan grounded theory dan PLS-SEM modelling menggunakan bantuan aplikasi SmartPLS 4. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa faktor low searching performance, explainability, inertia, perceived usefulness, social interaction, dan adaptability berpengaruh terhadap intensi berpindah dari Google SE ke AITGs. Sebaliknya, faktor privacy concern, intrusiveness of advertisement, perceived risk, dan perceived ease of use tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensi berpindah dari Google SE ke AITGs. Hasil tersebut diharapkan dapat membuka peluang bagi pengembangan ilmu pengetahuan secara umum dan terkhusus dalam konteks AITGs sebagai sumber belajar. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat terkait AITGs sebagai sumber belajar, acuan bagi akademisi dan pengajar dalam penyusunan kurikulum dan aturan, serta bermanfaat bagi pelaku bisnis dan pengembang untuk meningkatkan fungsionalitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kata kunci: Switching Intention, Push-pull-mooring theory, grounded theory, artificial intelligence text generators, Google Search Engine.