Call Number | T-1407 (Softcopy T-1116) MAK PI-207 TR-CSUI-079 |
Collection Type | Tesis |
Title | Pendekatan Embededding Graf Dinamis untuk Penentuan Sentralitas Bandara pada Jaringan Penerbangan |
Author | Wismu Sunarmodo; |
Publisher | Depok: Fasilkom UI, 2024 |
Subject | graf dinamis, virtual node |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
T-1407 (Softcopy T-1116) MAK PI-207 TR-CSUI-079 | TERSEDIA |
Nama : Wismu Sunarmodo Program Studi : Ilmu Komputer Judul : Pendekatan Embedding Graf Dinamis untuk Penentuan Sentralitas Bandara pada Jaringan Penerbangan Pembimbing : Bayu Distiawan Trisedya, S.Kom, M.Kom, Ph.D. Penelitian ini mencoba mengatasi tantangan dalam mengukur sentralitas node dalam graf dinamis dengan memperkenalkan metrik baru berbasis node embedding. Terdapat dua pendekatan yang digunakan: pendekatan node embedding graf statis dan pendekatan node embedding graf dinamis. Pendekatan statis mengubah graf dinamis menjadi graf statis dengan teknik agregasi. Agregasi dilakukan dengan menambahkan komponen periode waktu pada penamaan node sehingga grafgraf pada setiap periode waktu dapat menjadi subgraf-subgraf pada suatu graf agregasi. Namun demikian, pengukuran sentralitas pada ranah embedding tidak dapat dilakukan secara deterministik dikarenakan tidak adanya acuan untuk mengukur tingkat sentralitas node. Sehingga diusulkan pula pendekatan berbasis graf dinamis dengan virtual node. Pendekatan dinamis mempertimbangkan perubahan embedding node dari waktu ke waktu yang tidak dapat dicapai pada pendekatan graf statis. Selain itu, pengukuran sentralitas pada ranah graf secara deterministik dapat dicapai dengan penambahan virtual node yang terkoneksi ke semua node lainnya dalam graf dengan bobot minimum. Metode ini diujicobakan pada data jadwal penerbangan domestik Amerika Serikat dari 1988 hingga 2022, untuk mendapatkan tingkat sentralitas masing-masing bandara dalam jaringan penerbangan. Hasil pengukuran sentralitas metode yang diusulkan kemudian dibandingkan dengan metode sentralitas lainnya dan dihubungkan dengan indeks konektivitas udara serta pertumbuhan ekonomi (GDP) untuk memahami kontribusi sentralitas node terhadap ekonomi. Hasil yang didapat dengan metode yang diusulkan memiliki kemampuan yang relatif lebih baik dibandingkan dengan metode pengukuran sentralitas maupun metode berbasis graf dinamis lainnya.