Call Number | SK-2476 (Softcopy SK-1958) |
Collection Type | Skripsi |
Title | Analisis Faktor Push Pull dan Mooring yang Memengaruhi niat Beralih Pengguna Aolikasi Navigasi: Studi Kasus Waze |
Author | Anthony Martin Hasurungan; |
Publisher | Depok: Fasilkom UI, 2024 |
Subject | Analisis faktor |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
SK-2476 (Softcopy SK-1958) | TERSEDIA |
Nama : Anthony Martin Hasurungan Program Studi : Sarjana Sistem Informasi Judul : Analisis Faktor Push, Pull, dan Mooring yang Memengaruhi Niat Beralih Pengguna Aplikasi Navigasi: Studi Kasus Waze Pembimbing : Ave Adriana Pinem, S.Kom, M.Kom & Betty Purwandari, S.Kom, M.Sc., Ph.D Aplikasi navigasi telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam satu dekade terakhir, membantu masyarakat global, tak terkecuali Indonesia, dalam bernavigasi untuk kehidupan sehari-hari. Meskipun dinilai sebagai aplikasi navigasi yang efektif, Waze menghadapi beberapa tantangan dalam beberapa tahun terakhir yang berdampak pada pengalaman pengguna. Mulai dari penurunan kualitas aplikasi hingga isu privasi, permasalahan ini berpotensi memicu keinginan pengguna Waze untuk beralih ke pesaing. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini ingin menyelidiki faktor-faktor yang dapat memengaruhi niat pengguna Waze di Indonesia untuk beralih ke aplikasi navigasi alternatif yang lebih andal dengan menggunakan teori Push, Pull, dan Mooring (PPM). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan instrumen penelitian berupa kuesioner online. Dengan menggunakan teknik convenience sampling dan snowball sampling, penyebaran kuesioner menghasilkan sebanyak 633 data valid yang diolah dan dianalisis menggunakan metode PLS-SEM dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 4 dan IBM SPSS Statistics 26. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan penerimaan empat dari lima hipotesis yang diajukan. Ketiga anteseden utama PPM, push factors, pull factors, dan mooring factors, terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap switching intention ke aplikasi navigasi alternatif, dan mooring factors terbukti dapat memoderasi hubungan pull factors dengan switching intention. Sementara itu, mooring factors tidak berhasil memoderasi hubungan push factors dengan switching intention. Variabel privacy concerns ditemukan sebagai anteseden utama dari push factors, sedangkan variabel attractiveness of alternatives dan perceived reciprocal benefits masing-masing ditemukan sebagai anteseden utama dari pull factors dan mooring factors. Dari ketiga faktor PPM, pull factors ditemukan sebagai anteseden yang berpengaruh paling substansial terhadap switching intention. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan sekaligus bahan pertimbangan bagi Waze dalam meningkatkan kualitas dan keamanan aplikasi agar dapat mempertahankan basis pelanggan yang aktif dan mapan, serta menarik calon pengguna baru.