Call Number | KA-1933 (Softcopy KA-1919) MAK KA-1565 |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Evaluasi Usability dan Rekomendasi Perbaikan Desain Antarmuka Sistem Informasi Peta Indikatif Tumpang Tindih Informasi Geospasial Tematik |
Author | Singgih Dwi Saputro; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2025 |
Subject | Usability testing |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-1933 (Softcopy KA-1919) MAK KA-1565 | Indonesia | TERSEDIA |
Kebijakan Satu Peta (KSP) merupakan arahan strategis pemerintah untuk mewujudkan satu peta di Indonesia. Sistem Informasi Peta Indikatif Tumpang Tindih Informasi Geospasial Tematik (SIPITTI) mendukung percepatan pelaksanaan KSP dalam menyelesaikan tumpang tindih pemanfaatan lahan. Namun proses sinkronisasi melalui SIPITTI dari tahun 2019–2023 belum optimal. Berdasarkan ulasan pengguna, usability SIPITTI belum mampu menampilkan progres penyelesaian perubahan satu peta secara cepat dari Kementerian/Lembaga. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi usability SIPITTI untuk mendukung penyelesaian tumpang tindih pemanfaatan lahan pada KSP, kemudian membuat perancangan perbaikan SIPITTI. Penelitian ini menggunakan pendekatan user-centered design dengan pengumpulan data secara mixed methods, di mana data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner menggunakan post-study system usability questionnnaire (PSSUQ) dan system usability scale (SUS). Adapun pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui usability testing dan open-ended questions. Sebanyak sembilan responden kuesioner dan usability testing terlibat dalam pengumpulan data kebutuhan awal yang menjadi input perancangan desain. Hasil dari analisis data didapatkan desain yang dirancang dengan menerapkan prinsip Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Evaluasi purwarupa perbaikan dilakukan melalui tiga teknik yaitu usability testing, PSSUQ, dan SUS. Hasil evaluasi menggunakan PSSUQ diperoleh nilai rata-rata di atas standar yaitu overall (2,22), system usefulness (2,13), information quality (2,31), dan interface quality (2,11). Adapun hasil evaluasi menggunakan SUS mengalami perubahan dari 68 menjadi 74, nilai tersebut berubah dari kategori C- atau Okay menjadi B- atau Good.