Call Number | KA-1953 (Softcopy KA-1940) MAK KA-1586 |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Evaluasi Implementasi Scrum Menggunakan Maturity Model Berbasis Scrum Body of Knowledge: Studi Kasus Pengembangan Mobile Banking di Bank XYZ |
Author | Andi Akram Yusuf; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2025 |
Subject | Maturity level evaluation |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-1953 (Softcopy KA-1940) MAK KA-1586 | Indonesia | TERSEDIA |
Industri perbankan memiliki bisnis utama yaitu menghimpun dana milik masyarakat dan menyalurkannya dalam bentuk pinjaman. Persaingan yang ketat pada lingkungan perbankan menuntut kecepatan dalam proses pengembangan bisnis, salah satunya yaitu pengembangan aplikasi mobile banking. Pengembangan aplikasi mobile banking pada PT Bank XYZ dilakukan oleh Tim Mobile Banking Platform (MBP) dengan menerapkan metode Agile dan memilih kerangka kerja Scrum. Pemilihan kerangka kerja Scrum ini bertujuan untuk pengembangan fitur dengan value atau nilai kecil yang dapat dirilis dengan cepat, sehingga dapat membentuk nilai yang besar bagi penggunanya. Semakin cepat nilai ini sampai kepada pengguna, maka semakin cepat pula masukan dari pengguna untuk pengembangan yang lebih baik. Namun dalam implementasinya Scrum belum berjalan dengan baik ditandai dengan adanya Carry Over fitur dan Enhancement fitur. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran atau mixed method dengan teknik pengumpulan data the exploratory sequential design yang diawali dengan penelitian kualitatif terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian kualitatif dilakukan dengan observasi dan wawancara, selanjutnya penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Pembuatan kuesioner menggunakan Scrum Body of Knowledge (SBOK). Data diolah menggunakan Key Process Area (KPA) Rating. Hasilnya implementasi masih berada pada tingkat 1 (Explored). Rekomendasi disusun berdasarkan SBOK dan berfokus pada tingkat 2 (Defined). Tingkat 4 (Sustained) tidak disusun rekomendasi karena pengembangan mobile banking pada PT Bank XYZ masih belum pada tahap Enterprise.