Call Number | SK-2578 (Softcopy SK-2060) |
Collection Type | Skripsi |
Title | Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Continuance Intention Penggunaan Aplikasi Short Video sebagai Sumber Pencarian Informasi: Studi Kasus Informasi Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024 di TikTok |
Author | Abraham Javier Sebastian Situmorang/ Naila Azizah/ Wedens Elma Malau; |
Publisher | Depok: Fasilkom UI, 2025 |
Subject | Continuance Intention |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
SK-2578 (Softcopy SK-2060) | TERSEDIA |
Peningkatan popularitas aplikasi video pendek seperti TikTok telah mengubah cara pengguna, terutama kalangan muda, dalam mengakses informasi. Meskipun telah banyak studi yang membahas penggunaan TikTok untuk mencari informasi, masih sedikit yang secara spesifik mengeksplorasi konteks informasi politik. Padahal, informasi politik memiliki karakteristik yang unik karena bersifat dinamis, dapat memengaruhi keputusan publik, dan kerap menjadi sarana pembentukan opini. Adanya perhelatan Pemilihan Umum Presiden Indonesia (Pilpres) 2024 pun menjadi momen krusial dalam politik Indonesia, sehingga penting untuk memahami efektivitas TikTok sebagai media informasi dan mengeksplorasi bagaimana platform ini membentuk perilaku pencarian informasi politik pengguna secara berkelanjutan (continuance intention). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi continuance intention pengguna dalam memanfaatkan aplikasi TikTok sebagai sumber informasi Pilpres 2024 dengan mengadopsi teori technology affordance. Penelitian ini menggunakan pendekatan exploratory sequential mixed-method. Studi kualitatif dengan 12 pengguna TikTok yang dianalisis menggunakan grounded theory menghasilkan 6 dimensi technology affordance: Searching, recommending, metavoicing, livestreaming, hedonic, dan information. Dimensi ini kemudian diintegrasikan dengan 3 dimensi user experience: Social presence, immersion, dan credibility perception, serta satisfaction dan continuance intention, sehingga membentuk model teoritikal yang kemudian dianalisis secara kuantitatif menggunakan PLS-SEM. Studi kuantitatif terhadap 702 pengguna TikTok di Indonesia menunjukkan bahwa keenam aspek technology affordance berkorelasi positif terhadap ketiga aspek user experience, dengan pengecualian bahwa searching dan recommending affordance terbukti berpengaruh negatif terhadap credibility perception, recommending affordance terbukti tidak signifikan dalam memengaruhi social presence, dan hedonic affordance terbukti tidak signifikan dalam memengaruhi credibility perception. Selain itu, ketiga aspek user experience berkorelasi positif dengan satisfaction dan satisfaction berkorelasi positif dengan continuance intention for information seeking. Penelitian ini berkontribusi dalam mengintegrasikan technology affordance dan user experience TikTok dalam konteks informasi politik serta dapat menjadi wawasan untuk memahami perilaku pengguna dalam mencari dan mengonsumsi informasi politik melalui aplikasi video pendek.