Berdirinya PT EDI Indonesia yang merupakan penyedia jasa Electronic Data Interchange (EDI) dan E=Commerce, menuntut perusahaan tersebut merancang suatu strategi baru yang mampu bersaing dengan pamin=pemain laim yang sudah ada. Terlebih lagi pesaing dari PT. EDI Indonesia adalah perusahaan-perusahaan berskala internasional seperti Magnus, Metrodata dan Dagang Net (Malaysia) yang tentu saja selain telah memiliki nama yang baik modal yang besar juga memiliki pengalamandibidangnya yang tidak diragukan lagi oleh para pelanggannya. Selama ini sistem informasi di PT. EDI Indonesia belum dimanfaatkan semaksimal mungking untuk kepengtingan perusahaan. Website PT. EDI Indonesia jarang di update. Berkas-berkas perusahaan seperti nota dinas kontrak kerja dan surat-surat penting lainnya tersebar di setiap divisi karena setiap divisi menyimpan kopi dari semua surat penting tersebut. Namun karena tersimpan dalam bentuk hardcopy, sulit untuk mencari dokumen-dokumen yang diperlukan karena terselip. Agar sumber daya yang ada dapat dimaksimalkan penggunaannya diperlukan perencanaan strategis sistem informasi yang mendukung strategi bisnis perusahaan. Akumulasi kebutuhan bisnis sistem informasi diubah ke dalam bentuk rekomendasi untuk pemanfaatan sistem informasi ke dalam organisasi. Rekomendasi ini didokumentasikan ke dalam strategi manajemen dan bisnis sistem informasi. Konseptual sistem informasi dikonsolidasikan dan dipetakan kedalam aplikasi portfolio yang merepresentasikan kondisi saat ini, kebutuhan dan posisi potensial yang akan datang. Langkah-langkah yang diambil pengumpulan data, analisis kondisi dan interpretasi. ALat bantu yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah value chain, five forces model, critical success factor, analisa SWOT dan matriks portofolio McFarlan. Hasil akhir dari kajian ini adalah perencanaan strategis sistem informasi PT. EDI Indonesia.