Call Number | T-0220 |
Collection Type | Tesis |
Title | Usulan Model biaya sejalan dengan Evolusi Perangkat Lunak |
Author | Haditia Wahju Dewanata; |
Publisher | Jakarta: Pascasarjana MTI UI, 2001 |
Subject | Object-oriented languages (Computer program languages) |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
T-0220 | 01/9170 | TERSEDIA |
Nilai ekonomis perangkat lunak harus diuji kelayakannya sejak dini pada sebuah siklus-hidup. Guna mendapatkan estimasi awal, model biaya kemudian diusulkan guna menemukan hubungan antara biaya dan serangkaian karakteristik yang terukur. Beberapa model biaya telah diteliti selama tiga dekade terakhir dan telah mengalami kematangan, yang pada umumnya memberikan estimasi yang tepat. Salah satu model biaya ini adalah COCOMO yang diperkenalkan oleh Barry Boehm pada tahun 1981. Namun sejalan dengan evolusi perngkat lunak, model ini mengalami degradasi mutu estimasi. Beberapa contoh evolusi adalah paradigma Object Oriented, Component-based Software Engineering, penggunaan Application Generator, dan pengembangan berpola kolaborasi. Sebuah model biaya mempunyai hubungan yang erat dengan lingkungannya. Sehinggal dengan terjadinya evolusi, pengukuran terhadap beberapa karakteristik seharusnya turut pula mengalami penyesuaian. Model hibrida semacam COCOMO mempunyai pendekatan pemodelan yang kompleks. Pada thesis ini rencana tindakan adaptif dilakukan melalui riset-eksploratori dengan memetakan efek evolusi pada kerangka konseptual model basis tersebut. Dengan peta masalah yang kompreshensif maka jalur solusi, yang mendekati konfigurasi model ideal, dapat ditelusuri dengan tujuan akhir sebuah model-teradaptasi. Beberapa perbaikan telah dilakukan sebagai contoh adalah metoda baru dalam menghitung volume perangkat lunak, redistribusi effort, panduan kolaborasi, dan pengukuran derajat integrasi alat bantu. Analisa komparatif terhadap model-mutakhir lainnya semakin memperkaya pemahaman terhadap permasalahan. Diharapkan dengan kehadiran model konseptual model konseptual ini semakin membuka pemikiran mengenai model biaya yang berevolusi dengan semangat keterbukaan COCOMO. Namun mengingat model solusi tersebut berada pada level konseptual sehingga untuk mencapai tingkat terapan dibutuhkan analisa parametrikal yang mendalam menggunakan data historis pada masing-masing efek evolusi.