Tugas Akhir ini membahas tentang perancangan dan implementasi sistem pemesanan makanan untuk restoran menggunakan PDA (Personal Digital Assistant). Sistem ini diharapkan dapat menggantikan kertas dan pensil dalam melayani pemesanan makanan dan minuman di restoran. Sistem yang akan dibuat meliputi PDA sebagai client dan PC (Personal Computer) sebagai simulasi server penerima pesanan atau terminal cash register dan simulasi printer di dapur. PDA berfungsi sebagai pencatat pesanan makanan dan minuman, pembuat daftar menu, pembuat denah meja, dan pencatat nama-nama waiter/pelayan. Dalam penggunaan Sistem, PDA digunakan oleh waiter restoran, yang nantinya apabila pesanan selesai dicatat di PDA, akan mengirimkan daftar pesanan ke komputer server untuk selanjutnya akan dikirim ke terminal cash register dan printer dapur. Komputer server juga berfungsi sebagai sistem POS (Point Of Sales / Cash register) dan simulasi printer dapur. DI Cash register, pengguna (kasir) dapat melihat daftar pesanan beserta harga satuan dan total harga, sedangkan di dapur, pengguna (koki) dapat melihat pesanan yang datang beserta detail pesanan. Agar sistem pemesanan ini dapat bekerja untuk menggantikan kertas dan pensil dalam mencatat pesanan pelanggan, kecepatan pemesanan dan keakuratan data menjadi suatu hal yang penting. Untuk kecepatan pemesanan, ada beberapa hal yang harus di perhatikan. Yang pertama adalah sistem harus dapat mencatat pesanan dengan cepat. Kecepatan ini dapat dicapai dengan meminimalisasi pengetikan pada PDA dan sedapat mungkin pengguna (waiter) hanya melakukan tapping (memencet tombol pada user interface menggunakan stylus/ pena di PDA). Oleh karena itulah desain user interface yang baik sangat diperlukan. Yang kedua, pemesanan yang cepat diharapkan dapat diraih dengan mendesain susunan menu sedemikian rupa sehingga untuk mencapai menu tertentu yang diinginkan, pengguna (waiter) hanya perlu melakukan tapping sesedikit mungkin. Hal ini bisa dicapai dengan mendesain menu secara hirarkis mengikuti struktur tree. Penggunaan XML (Extensible Markup Language) banyak membantu dalam mendesain user interface. Hal ini disebabkan karena sifat XML yang juga hirarkis seperti tree. Keakuratan data pesanan diharapkan dapat diraih, karena sekali pemesanan dibuat, yakni pada saat waiter mendatangi meja dan menyimpan pesanan pelanggan pada PDA, pesanan tersebut langsung dikirimkan ke cash register dan printer dapur secara serentak. Selain itu, pemesanan juga diharapkan dapat bebas dari kesalahan pembacaan menu yang disebabkan oleh tulisan tangan yang sulit terbaca, kerena pemesanan ini dicatat secara digital. Tentu saja kecepatan dan keakuratan ini hanya dapat dicapai bila pengguna mendapat pelatihan cara menggunakan sistem dengan baik dan benar.