Pengelolaan dokumen menjadi suatu kebutuhan penting dalam sebuah organisasi. Sebagai salah satu sumber informasi terekam, dokumen (arsip) mempunyai fungsi dan peran yang sangat penting untuk mendukung manajemen organisasi baik pemerintah maupun swasta. STMIK MDP sebagai sebuah organisasi yang telah menjalankan sistem manajemen mutu memiliki informasi organisasi berupa dokumen-dokumen yang sangat beragam dalam aktivitasnya sehari-hari. Permasalahan yang muncul dalam pengelolaan dokumen adalah sulitnya menghimpun, memproses, dan mempresentasikan dokumen-dokumen yang ada di STMIK MDP menjadi informasi yang diperlukan oleh manajemen. Hal ini dikarenakan penyimpanan dan pengelolaan dokumen masih menggunakan cara konvensional dengan banyaknya dokumen, formulir, dan laporan dalam bentuk kertas sehingga menyulitkan manajemen untuk mendapatkan informasi yang diperlukan secara efisien dan efektif. Solusi yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah dengan melakukan perancangan Enterprise Electronic Document Management System (EEDMS) dalam pengelolaan dokumen-dokumen di STMIK MDP terutama dokumen ISO. Pembuatan perancangan EEDMS tersebut dilakukan dengan memanfaatkan Architecture Development Methodology (ADM) TOGAF, dimana terdapat tahapan-tahapan berupa Visi Arsitektur, Arsitektur Bisnis, Arsitektur Sistem Informasi (Data dan Aplikasi) serta Arsitektur Teknologi. Tools yang digunakan dalam peracangan ini antara lain Activity Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan pemetaan data. Dari tahapan-tahapan tersebut didapatkan rancangan arsitektur aplikasi EEDMS berupa aplikasi monitoring dokumen, aplikasi persetujuan dokumen, aplikasi pemeriksaan dokumen, aplikasi pengelolan dokumen, aplikasi pengisian dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan arsitektur EEDMS berupa Sistem Informasi Eksekutif, Sistem Informasi Manajemen, dan Sistem Proses Transaksi. Pada akhirnya arsitektur EEDMS ini akan memenuhi kebutuhan informasi pada tingkatan manajemen STMIK MDP yaitu Ketua, BKM, Karyawan Unit Kerja.