| Call Number | DIS-141 (softcopy DIS-132) MAK PI-48/49 TR-CSUI-85/86 |
| Collection Type | Disertasi |
| Title | Kerangka Kerja Transformasi Digital untuk Smart Prison di Indonesia |
| Author | Ejo Imandeka; |
| Publisher | Depok: Fasilkom UI, 2025 |
| Subject | Digital transformation |
| Location |
| Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
|---|---|---|
| DIS-141 (softcopy DIS-132) MAK PI-48/49 TR-CSUI-85/86 | TERSEDIA |
Nama : Ejo Imandeka Program Studi : Ilmu Komputer Judul : Kerangka Kerja Transformasi Digital untuk Smart Prison di Indonesia Pembimbing : Prof. Achmad Nizar Hidayanto, S.Kom., M.Kom Dr. Panca O. Hadi Putra, B.Sc., (Hons), S.H., M.Bus Konsep Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) cerdas semakin mendapatkan perhatian di banyak negara, didorong oleh kebutuhan akan solusi inovatif untuk menjaga ketertiban sosial dan mengurangi pengulangan tindak kejahatan. Lapas cerdas (Smart Prison) memanfaatkan perkembangan teknologi digital seperti artificial intelligence (AI), big data, dan internet of things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen pemasyarakatan. Meskipun topik terkait transformasi digital kian banyak dikaji di berbagai sektor industri, perhatian dunia akademis dan pemangku kebijakan terhadap transformasi digital pada sistem pemasyarakatan masih relatif terbatas. Penerapan transformasi digital di sistem pemasyarakatan menghadapi tantangan yang kompleks karena kebutuhan operasional Lapas yang khusus. Masih terdapat keterbatasan pada standar untuk mengukur kemajuan transformasi digital di lingkungan Lapas khususnya untuk mewujudkan Smart Prison. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan tersebut dengan mengembangkan kerangka kerja transformasi digital untuk Smart Prison di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode grounded theory dimana komponen transformasi digital diidentifikasi melalui wawancara pakar, observasi, dan studi literatur, kemudian dianalisis secara tematik dan divalidasi oleh pakar melalui metode Q. Kerangka kerja ini didasari pada beberapa teori seperti socio-technical system, dinamic capability, resourcebased view, dan stakeholder theory. Penelitian ini menghasilkan empat dimensi utama yaitu manusia (people), proses (process), teknologi (technology), dan organisasi (organization) yang mencakup 16 komponen, dan 45 indikator. Hasil validasi kerangka kerja menunjukkan bahwa kerangka kerja memperoleh nilai rata-rata 83% dengan kategori ‘Sangat Sesuai’. Selanjutnya, dilakukan pembangunan siklus pengembangan kerangka kerja yang menghasilkan empat fase yaitu perencanaan (planning), strategi dan pengembangan (strategy and development), pengukuran keberhasilan (measure success), dan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement). Siklus ini menghasilkan purwarupa sistem dimana telah dilakukan uji usability di beberapa Lapas dengan klasifikasi yang berbeda, menunjukkan nilai 70,42 dengan kategori ‘Sangat Baik’. Purwarupa sistem telah memberikan pengalaman pengguna yang baik dan siap untuk diimplementasikan dengan beberapa perbaikan.