Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-1168 (Softcopi KA-1161) MAK KA-814
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Evaluasi kematangan implementasi kerangka kerja scrum maturity model serta rekomendasi peningkatan prosesnya: studi kasus PT sepulsa teknologi indonesia
Author Muhammad Singgih Zulfikar Ansori;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2019
Subject Scrum, Scrum framework
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-1168 (Softcopi KA-1161) MAK KA-814 Ind TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 46524
Perusahaan teknologi yang bergantung pada aplikasi sebagai bisnis utama tentu memperhatikan proses pengembangan produknya. Agar tetap unggul dalam persaingan dengan kompetitor, perusahaan teknologi begitu memperhatikan kelincahan (agile) dalam perkembangan produk sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar secara adaptif. Proses yang berkualitas dan agile tentu dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan tepat sesuai kebutuhan. Pendekatan dalam proses pengembangan perangkat lunak yang agile salah satunya ialah dengan kerangka kerja Scrum. Scrum merupakan kerangka kerja yang terus mengalami pembaruan dan tertuang dalam Scrum Guide. Penelitian ini fokus pada penilaian kematangan Scrum dan penyusunan rekomendasi perbaikan implementasi Scrum dengan tempat studi kasus di PT Sepulsa Teknologi Indonesia. Sepulsa telah menerapkan Scrum selama tiga tahun terakhir. Rekomendasi mengenai perbaikan implementasi Scrum diperlukan sebagai langkah lanjutan hasil evaluasi kematangan Scrum dengan melakukan Aprraisal mengikuti Standard CMMI Appraisal Method for Process Improvement (SCAMPI C) berbasis Scrum Maturity Model (SMM) yang telah diperbarui dengan Scrum Guide 2017, lalu membentuk instrumen mengikuti format PST Tools. Penilaian tingkat kematangan di Sepulsa dilakukan pada produk bisnis Archipelago dan produk bisnis BPA. Selanjutnya, praktikpraktik yang belum terpenuhi dari hasil penilaian akan akan disusun rekomendasi perbaikannya dengan pendekatan Deming’s Plan, Do, Check, Act (PDCA) Cycle dan didasarkan dari Scrum Guide 2017. Hasilnya tingkat kematangan dinilai mencapai Level 2 dengan nilai pencapaian di sub-goals 2.1 Basic Scrum sebesar 91,67% (Fully Achieved); 2.2 Software Requirements Engineering sebesar 100% (Fully Achieved); 3.1 Customer Relationship Management sebesar 95,46% (Fully Achieved); dan, 3.2 Iteration management sebesar 94,74% (Fully Achieved). Kemudian rekomendasi yang akan dilakukan adalah praktik 3.1.3.4 menjelaskan kondisi Product Backlog Items yang telah selesai oleh Product Owner saat Sprint Review dan praktik 3.2.2.4 Sprint dengan Sprint Goal yang sudah kedaluarsa akan di akhiri segera.