Planet Cinema adalah sebuah perusahaan pelayanan jasa penyewaan video yang telah mengembangkan gerai bisnisnya pada beberapa cabang. Dengan makin berkembangnya bisnis penyewaan video tersebut, Planet Cinema mulai merasakan bahwa sistem yang ada saat ini, dimana pencatatan aktivitas rental dilakukan secara manual, tidak lagi dapat mendukung aktifitas bisnis Planet Cinema. Planet Cinema membutuhkan suatu aplikasi dan basis data yang terintegrasi dalam melaksanakan kegiatannya. Untuk pengembangan aplikasi rental video, Planet Cinema kemudian bekerja sama dengan sebuah perusahaan pelayanan teknologi informasi, PT. Samudra Informindo Perkasa. Aplikasi yang dikembangkan akan menangani pemeliharaan data anggota, pencatatn pembelian dan pemeliharaan data koleksi video, pencatatan data transaksi rental video (penyewaan, pengembalian, penjualan, pembayaran hutang), pengaturan harga sewa, harga jual maupun paket penyewaan, serta dapat membuat laporan aktifitas bisnis secara cepat dan akurat berdasarkan data dalam basis data. kerja praktek dilakukan untuk mengembangkan aplikasi tersebut. Laporan ini merupakan laporan kerja praktek penulis di PT. Samudra Informindo Perkasa untuk pembuatan aplikasi rental video Planet Cinema. laporan ini membahas prose pengembangan aplikasi yang dilakukan dengan menggunakan metodologi SDLC (System Development Life Cycle) yang terdiri atas tahap analisa, perancangan, implementasi dan pengujian.Pengembangan aplikasi dilakukan dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan sistem basis data Microsoft Access. Aplikasi yang dikembangkan diharapkan dapat lebih memudahkan Planet Cinema dalam melakukan pencatatan dan monitoring aktifitas bisnisnya. Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan aplikasi adalah terjadinya kemunduran jadwal pengembangan akibat tidak konsistenya kebutuhan bisnis yang ditetapkan sehingga menyulitkan proses analisa desain sistem. Penetapan kebutuhan sistem secara jelas dan lengkap dirasakan sangat perlu untuk memudahkan proses analisa dan desain sistem.