Call Number | KA-184 (Softcopy KA-183) |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Evaluasi service design pada perpustakaan pusat Universitas Indonesia |
Author | Nur Hayati; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2011 |
Subject | Service Design |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-184 (Softcopy KA-183) | Indonesia | TERSEDIA |
Fase perkembangan perpustakaan UI dari yang sebelumnya merupakan perpustakaan terotomasi meningkat menjadi perpustakaan digital (digital library) dan sistem perpustakaan yang terintegrasi (integrated library system), menuntut pihak perpustakaan UI untuk memberikan service design yang memadai khususnya bagi civitas UI. Pengelolaan TI menjadi hal yang penting bagi LONTAR (Library Automation and Digital Archieve) sebagai sistem digital pada perpustakaan UI karena mempengaruhi secara langsung kegiatan dan proses bisnis perpustakaan. Manajemen layanan katalog, kapasistas TI, sistem keamanan, perkembangan teknologi, availability, dan aplikasi design yang ada saat ini perlu dievaluasi secara berkala agar seluruh mekanisme manajemen TI berjalan sesuai dengan perencanaan, tujuan serta proses bisnis perpustakaan. Bentuk evaluasi yang dilakukan pada penelitian ini mengacu pada kerangka kerja ITIL (Information Technology Infrastucture Library) versi 3 sebagai best practices dalam mengelola proses ITSM (Information Technology Service Management) yang secara spesifik menjelaskan dan mengoptimalkan langkah-langkah dalam melakukan assessment, perencanaan, dan implementasi pengelolaan TI. Sedangkan untuk pengukuran tingkat kematangan penulis menggunakan model CMMI-SVC dan ITSCM karena keduanya fokus pada layanan dan memiliki stage model dan continuous model yang diperlukan untuk mengelola service design pada perpustakaan pusat UI. Pada penelitian ini menghasilkan temuan, yaitu : (i) service design pada sistem layanan perpustakaan pusat mempunyai tingkat kematangan 2 yang berarti manajemen TI untuk lifecycle service design adalah Repeatable. Hal ini menunjukkan bahwa aktifitas-aktifitas pada proses service design masih sebatas kebiasaan terpola dan belum ada prosedur yang terdokumentasi, (ii) terdapat GAP antara tingkat kematangan yang diperoleh dari hasil evaluasi dengan tingkat kematangan yang ingin dicapai, sehingga ada implikasi yang dapat dijadikan saran untuk pengembangan sistem layanan perpustakaan pusat UI selanjutnya.