Call Number | T-1439 (softcopy T-1148) MAK PI-239 TR-CSUI-111 |
Collection Type | Tesis |
Title | Perancangan Kerangka Kerja Kesiapan Customer Knowledge Management pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah |
Author | Yordan Yasin; |
Publisher | Depok: Fasilkom UI, 2025 |
Subject | |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
T-1439 (softcopy T-1148) MAK PI-239 TR-CSUI-111 | TERSEDIA |
Nama : Hafidza Safara Zahratunnisa Program Studi : Magister Ilmu Komputer Judul : Pengukuran Terintegrasi User Interface, Usability, dan User Experience: Sebuah Model Konseptual Pembimbing : Prof. Harry Budi Santoso, S.Kom., M.Kom., Ph.D. Dr. Panca O. Hadi Putra, B.Sc (Hons), M.Bus. Keberhasilan produk digital dipengaruhi oleh kualitas user interface, usability, dan user experience dari evaluasi produk tersebut. Namun, evaluasi terhadap ketiga aspek tersebut seringkali diabaikan sehingga kurang memberikan gambaran yang holistik. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan model konseptual yang berfokus pada pengembangan produk digital menggunakan kerangka kerja Software Development Life Cycle (SDLC), dengan mengintegrasikan pengukuran user interface, usability, dan user experience. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, melibatkan wawancara mendalam dengan sepuluh pakar dari berbagai industri di Indonesia, Jerman, dan Belanda, serta tinjauan literatur sistematis untuk membangun model awal. Model ini divalidasi dievaluasi melalui feedback dari pakar. Sebagai langkah akhir, model konseptual ini diwujudkan dalam bentuk sebuah prototipe untuk mendemonstrasikan penerapan praktis dan validasi terhadap efektivitasnya. Berdasarkan analisis data tersebut, sebuah model konseptual dikembangkan dengan fokus pada metode evaluasi yang diterapkan dalam proses pengembangan Software Development Life Cycle (SDLC), yang mengkombinasikan framework Continuous Integration/Continuous Deployment (CI/CD) pada fase implementasi kode. Selain itu, model ini juga memasukkan dimensi aktor yang terlibat dalam proses pengembangan, seperti desainer, pengembang, dan pemangku kepentingan lainnya, untuk memberikan gambaran yang lebih luas mengenai pihak-pihak yang berkontribusi serta keterlibatan masing-masing dalam memastikan kualitas produk digital. Validasi model dilakukan dengan memberikan pertanyaan terbuka mengenai perspektif pakar terhadap rancangan model konseptual. Hasil validasi menunjukkan bahwa model konseptual memberikan gambaran menyeluruh tentang metode evaluasi dalam SDLC, dengan rekomendasi untuk menyederhanakan kategorinya agar lebih mudah diimplementasikan. Menanggapi masukan tersebut, perbaikan dilakukan pada model konseptual, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk sebuah prototipe sistem informasi untuk mendemonstrasikan penerapan praktisnya dalam menentukan metode evaluasi. Prototipe ini dirancang dan dievaluasi melalui uji preferensi untuk mengukur preferensi desain dan efektivitas implementasinya dari perspektif para pakar.