Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-329 (Softcopy KA-327)
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Perbaikan proses pengembangan enterprise application integration dengan menggunakan model representasi continuous CMMI: studi kasus PT Visi solusi teknologi
Author Erfin Feluzy;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2012
Subject Enterprise Application Integration
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-329 (Softcopy KA-327) Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 37789
ABSTRAK

Kualitas perangkat lunak yang dihasilkan adalah salah satu faktor keunggulan bersaing dalam industri pengembang perangkat lunak. Kompleksitas yang tinggi pada proyek rekayasa perangkat lunak dapat berimplikasi pada kualitas perangkat lunak yang dikembangkan. PT Visi Solusi Teknologi adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengembang solusi Enterprise Application Integration (EAI) untuk industri telekomunikasi, mengalami beberapa permasalahan dengan prosedur yang tidak baku dalam pengembangan dan proses erat antara vendor yang terkait dengan sistem EAI. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan strategi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak yang dihasilkan dengan memanfaatkan kerangka kerja CMMI for Development versi 1.2. Penelitian ini menggunakan model representasi continuous dengan Product Integration roadmap. Pemilihan roadmap ini disesuaikan dengan strategi bisnis objek penelitian yaitu sebagai perusahaan pengembang EAI. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah rekomendasi berdasarkan best practice CMMI yaitu melakukan audit berkala, evaluasi secara objektif terhadap kepatuhan dalam menjalankan proses; menetapkan dan mengelola kebijakan organisasi dalam melakukan perencanaan dan pelaksanaan; mengadakan pelatihan yang sesuai dengan peran; mengumpulkan semua informasi historis sebagai landasan perbaikan di masa depan; dan menetapkan deskripsi suatu proses yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan spesifik organisasi pada proses tertentu.