Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-334 (Softcopy KA-332)
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Analisis pengukuran tingkat kesiapan implementasi knowledge management (KM Readiness) pada Deputi pengendalian pencemaran lingkungan kementrian lingkungan hidup
Author Rhesa Darojat Rakhman;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2012
Subject Knowledge management
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-334 (Softcopy KA-332) Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 37794
ABSTRAK

Knowledge Management sejak lama telah diidentifikasi sebagai disiplin ilmu yang penting dan strategis untuk mengubah instansi pemerintah menjadi sebuah organisasi sektor publik yang efektif. Akan tetapi, implementasi KM banyak mengalami kegagalan, sehingga diperlukan suatu studi untuk menganalisis tingkat kesiapan (KM readiness) suatu organisasi dalam melakukan implementasi KM. Penelitian ini berusaha untuk mengembangkan suatu kerangka kerja, dengan menggunakan kerangka kerja analytical hierarchical process, yang akan dipakai untuk mengukur tingkat kesiapan implementasi KM pada Deputi Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup. Pengumpulan data untuk pengembangan kerangka kerja dilakukan melalui studi literatur, pemetaan knowledge management critical success factor dan metode focus group discussion diantara para expert. Sedangkan pengumpulan data untuk studi kasus dilakukan melalui wawancara dengan para pimpinan dan pegawai pada Deputi PPL KLH. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa terdapat dua belas (12) faktor dengan bobotnya masing-masing, yang bisa dipergunakan sebagai indikator penilaian tingkat kesiapan implementasi knowledge management. Hasil pengukuran kesiapan implementasi knowledge management dengan menggunakan kerangka tersebut terhadap Deputi Pengendalian Pencemaran Udara kementerian Lingkugan Hidup menunjukkan bahwa mereka masih belum siap melakukan implementasi knowledge management.