Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA -343 (Softcopy KA-342) MAK KA-005
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Perencanaan standardisasi infrastruktur TI yang adaptif sesuai kebutuhan strategis organisasi : Studi Kasus Kementerian Perdagangan
Author Eka Putra Mahardika Putuasduki;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2013
Subject TOGAF.
Location FASILKOM-UI-MTI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA -343 (Softcopy KA-342) MAK KA-005 Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 39441
ABSTRAK

Infrastruktur TI merupakan sebuah dasar dan pondasi bagi seluruh sistem informasi yang dijalankan di dalam sebuah organisasi dalam mengatur sumber daya yang menjadi sebuah kebutuhan dasar. Sistem informasi yang dimiliki oleh sebuah organisasi merupakan layanan yang akan diberikan kepada pengguna, dalam hal ini organisasi pemerintah menghadirkan sebuah layanan-layanan yang akan dipergunakan oleh publik atau masyarakat. Layanan yang selalu tersedia, handal dan dinamis dapat mengikuti kebutuhan strategis organisasi membutuhkan arsitektur TI yang terjamin ketersediaannya, handal dan dapat secara dinamis mengalokasikan dan mengatur kebutuhan sumber daya yang akan dibutuhkan oleh sistem informasi sebagai layanan kepada masyarakat. Untuk menghadirkan hal tersebut, perlu sebuah rancangan dan perencanaan arsitektur yang adaptif, berbasis layanan, tersembunyi secara fisik dari pengelola layanan dan pengguna akhir, terstandarisasi, dan menggunakan teknik virtualisasi dalam mengelola kolam sumber daya arsitektur yang akan diberikan kepada pengelola layanan. Komputasi virtualisasi adalah salah satu teknik yang akan dipergunakan, dengan mengembangkan model service-oriented infrastructure dengan menggunakan kerangka kerja TOGAF, infrastruktur berbasis layanan tersebut akan dirancang agar dapat beradaptasi dengan kebutuhan strategis organisasi pada Kementerian Perdagangan. Teknik ini selain dapat mempermudah dalam peningkatan sumber daya secara singkat, menjamin ketersediaan dan kehandalan layanan, layanan yang terstandarisasi, mengurangi tingkat kerumitan infrastruktur dan mengurangi biaya pemeliharaan dan penyediaan perangkat baru. Standardisasi infrastruktur TI diperlukan untuk menjaga rancangan arsitektur dan infrastruktur TI yang saling terintegrasi dan interoperabilitas untuk menghadirkan layanan kepada publik yang dapat diandalkan.