Perkembangan teknologi perangkat keras komputer sangat pesat. Namun teknologi yang tersedia masih belum cukup memuaskan untuk menyelesaikan berbagai persoalan komputasi berskala besar. Komputasi paralel berkembang dalam upaya mengatasi masalah ini. Tugas akhir ini ditujukan untuk mengamati perubahan kinerja yang terjadi dengan memparalelkan proses transformasi wavelet. Implementasi paralel itu dilakukan pada cluster Beowulf yang terdiri dari 3buah komputer Intel Pentium III 450 MHz dengan memori 64 MB dan sebuah komputer Intel Celeron 566 dengan memori 196 MB, yang terhubung melalui ethernet 100 Mbps. Sistem operasi yang digunakan adalah Linux MAndrake 7.1. Basis wavelet yang dipakai adalah wavelet Haar serta wavelet Daubechies dengan 4, 12 dan 20 koefisien. Dalam tugas akhir ini dikembangkan perangkat lunak untuk melakukan transformasi wavelet secara paralel dengan dua metode, yaitu dengan dan tanpa pemisahan proses filtering (lowpass filtering dan highpass filtering). Library yang digunakan adalah LAM/MPI 6.5.1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terjadi percepatan pada transformasi paralel untuk wavelet Daubechies dengan 12 dan 20 koefisien. Transformasi paralel untuk wavelet Haar dan Daubechies dengan 4 koefisien tidak mengalami percepatan kecuali Daubechies dengan 4 koefisien yang menggunakan 4 proses. Hasil ini menunjukkan bahwa komputasi paralel tidak selalu memiliki kinerja lebih baik daripada komputasi serial.