Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-1382 (Softcopi KA-1375) MAK KA-1026
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Pemilihan model software development life cycle pada online gig economy project menggunakan analytic hierarchy process
Author Yoga Afif Nurrahman;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2020
Subject online gig economy project
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-1382 (Softcopi KA-1375) MAK KA-1026 Ind TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 48444
ABSTRAK

Indonesia merupakan negara berpenduduk terpadat keempat di dunia, indikasinya Indonesia adalah negara yang memiliki kekuatan tenaga kerja yang besar. Pertumbuhan pekerjaan melalui pasar online dipandang sebagai fenomena yang baik, membuka peluang kerja baru, yaitu online gig economy. Bermunculannya platform online gig menjadi suatu magnet dalam pengembangan aplikasi. Mulai dari pengembangan website, aplikasi, desain, dll. Masih banyak kendala dan kegagalan proyek menggunakan gig economy khususnya dalam pengembangan aplikasi yang mencapai 34%. Dalam pengembangan sebuah aplikasi, digunakan Software Development Life Cycle (SDLC). Mulai dari pengambilan kebutuhan, perancangan, pengerjaan hingga pengetesan dan perilisan perangkat lunak. Semua dijabarkan di dalam SDLC. Dalam online gig economy, karena tidak selalu tersedia komunikasi antar muka, terdapat kekurangan dalam pemilihan metode SDLC yang sesuai untuk mengembangkan aplikasi dalam online gig economy. ketidaktepatan pemilihan metode SDLC dapat berdampak pada waktu pengembangan proyek yang lebih lama, ketidak sesuaian penugasan, kesalahan desain dan lainnya, juga belum adanya penelitian tentang SDLC dalam online gig economy menjadi pendorong dilakukannya penelitian tentang pemilihan metode SDLC dalam online gig economy project. Penentuan faktor, subfaktor dan alternative digunakan tinjauan pustaka, kemudian mengguanakan metode kuantitatif dipadukan dengan kualitatif. Penggunaan Analytic Hierarchy Process (AHP) sebagai analisis dan wawancara terhadap praktisi untuk mengkonfirmasi hasil. Faktor yang didapat dari tinjuan pustaka adalah Personil, Kebutuhan Proyek, Proyek, Dokumentasi, Keterlibatan Pengguna. Sub faktor yaitu Ukuran Tim, Keahlian Tim, Kestabilan Kebutuhan, Kebutuhan yang Jelas, Biaya, Besaran Proyek, Kompleksitas, dan Waktu. Alternatif yang didapat yaitu Waterfall, Prototyping, Incremental, dan Extreme Programming (XP). Dilakukan terhadap 18 responden, dan hanya 12 yang memenuhi kualifikasi data yang konsisten. Maka didapat hasil bahwa metode Prototyping adalah yang paling sesuai digunakan, dengan faktor kebutuhan dan sub faktor kejelasan kebutuhan sebagai hal yang paling menentukan dalam pemilihan metode SDLC dalam online gig economy