Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number SK-2002 (Softcopy SK-1484)
Collection Type Skripsi
Title Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Niat Keberlanjutan Aplikasi Contact Tracing Di Indonesia Dengan Menggunakan Teori Expectation Confirmation Model (ECM)
Author Vikih Fitrianih;
Publisher Depok:Fasilkom UI,2022
Subject
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
SK-2002 (Softcopy SK-1484) TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 50779
ABSTRAK Nama : Vikih Fitrianih Program Studi : Sistem Informasi Judul : Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Niat Keberlanjutan Penggunaan Aplikasi Contact Tracing di Indonesia dengan Menggunakan Teori Expectation Confirmation Model (ECM) Pembimbing : Widia Resti Fitriani, S.Kom., M.Kom Pandemi COVID-19 telah mendorong pemerintah untuk memanfaatkan teknologi untuk menanggulanginya, termasuk penggunaan aplikasi contact tracing. Pemerintah Indonesia secara resmi merilis dan mewajibkan penggunaan aplikasi contact tracing yang bernama PeduliLindungi. Penggunaan aplikasi PeduliLindungi merupakan upaya pemerintah dalam memerangi COVID-19. Pemerintah memerlukan kontribusi penduduk Indonesia untuk menggunakan PeduliLindungi agar proses pelacakan COVID-19 dapat dilakukan, tetapi jumlah pengguna aplikasi PeduliLindungi belum memenuhi target pemerintah. Menurut Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, tren penggunaan PeduliLindungi mengalami penurunan terutama di Jawa dan Bali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi niat keberlanjutan seseorang untuk terus menggunakan aplikasi contact tracing PeduliLindungi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menguji model penelitian yang dibangun berdasarkan teori Expectation Confirmation Model (ECM), Health Belief Model (HBM), dan Theory Acceptance Model (TAM). Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara daring. Data yang diperoleh dari 372 responden dianalisis dengan metode PLS-SEM menggunakan tools SmartPLS 3.2.9. Berdasarkan hasil analisis, faktor-faktor yang memengaruhi niat keberlanjutan penggunaan aplikasi PeduliLindungi adalah service quality (kualitas layanan), system quality (kualitas sistem), perceived susceptibility (kerentanan yang dirasakan), confirmation (konfirmasi), perceived usefulness (kegunaan yang dirasakan), perceived ease of use (kemudahan penggunaan yang dirasakan), dan satisfaction (kepuasan). Penelitian ini juga memberikan implikasi secara teoritis untuk penelitian selanjutnya terkait faktor-faktor yang dapat memengaruhi niat keberlanjutan penggunaan aplikasi contact tracing. Selanjutnya, implikasi secara praktis untuk pengembang aplikasi PeduliLindungi dalam meningkatkan fitur aplikasi serta pemerintah khususnya Kementrian Kesehatan Republik Indonesia sebagai bahan pertimbangan dalam mengevaluasi kebijakan terkait penanganan COVID- 19. Kata Kunci : Contact tracing, PeduliLindungi, ECM, HBM, TAM, PLS-SEM, Indonesia