Call Number | SK-2368 (Softcopy SK-1850) |
Collection Type | Skripsi |
Title | Analisis Pengaruh Penggunaan Media Sosial Dan Faktor Psikologi Sosial Terhadap Perilaku Dan Gerakan Boikot Produk Pro-Israel Pada Masyarakat Indonesia |
Author | Charles Pramudana/Marvel Krent/Ridjky Tegar Perkasa; |
Publisher | Depok: Fasilkom UI, 2024 |
Subject | Media Sosial |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
SK-2368 (Softcopy SK-1850) | TERSEDIA |
Nama : Charles Pramudana, Marvel Krent, Ridjky Tegar Perkasa Program Studi : Ilmu Komputer/Sistem Informasi Judul : Analisis Pengaruh Penggunaan Media Sosial dan Faktor Psikologi Sosial terhadap Perilaku dan Gerakan Boikot Produk Pro-Israel pada Masyarakat Indonesia Pembimbing : Imairi Eitiveni, S.Kom., M.Kom., Ph.D., Hana Fitriani, S.Kom, M.Sc. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial dan faktor psikologi sosial terhadap perilaku dan gerakan boikot produk pro-Israel pada masyarakat Indonesia. Latar belakang penelitian ini adalah meningkatnya penggunaan media sosial sebagai alat untuk menyuarakan gerakan sosial, tetapi sedikit penelitian yang berfokus pada konteks boikot produk pro-Israel di Indonesia, terlebih yang membedakan aktivitas pembagian informasi dan penerimaan informasi di media sosial. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana aktivitas di media sosial serta faktor psikologi sosial seperti norma pribadi, sikap terhadap boikot, tekanan sosial yang dirasakan mengenai boikot, kesadaran akan konsekuensi dari tidak melakukan boikot, dan persepsi kontrol yang dimiliki dari suatu perilaku dapat memengaruhi perilaku dan gerakan boikot. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode PLS-SEM dan pendekatan kualitatif dengan metode content analysis. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner daring kepada masyarakat Indonesia yang aktif menggunakan media sosial dan berpartisipasi dalam gerakan boikot yang diisi oleh 645 responden secara valid. Sementara itu, pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan wawancara terhadap 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas membagikan informasi di media sosial memiliki pengaruh langsung terhadap perilaku boikot, sementara aktivitas menerima informasi memerlukan mediasi dari faktor psikologi sosial untuk memengaruhi perilaku boikot. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa media sosial dan faktor psikologi sosial dapat memengaruhi gerakan boikot di Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis bagi perusahaan dalam menyusun konten media sosial yang bijak, pengembang aplikasi untuk mengembangkan fitur yang mendukung aksi kolektif, dan aktivis untuk menyusun strategi kampanye aksi kolektif yang lebih efektif. Kata kunci: Media Sosial, Boikot, Aksi Kolektif, Theory of Planned Behavior, Norm Activation Model, Mechanisms of Emergence, PLS-SEM