PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memanfaatkan aplikasi Mekaar Digi untuk mengintegrasikan proses pembiayaan Mekaar. Tingginya ketergantungan pada aplikasi ini memerlukan rancangan manajemen risiko keamanan informasi. Penelitian ini menerapkan kerangka kerja ISO/IEC 27005:2018 sebagai panduan manajemen risiko dan ISO/IEC 27002:2022 untuk penentuan kontrol. Metode penelitian yang diterapkan adalah studi kasus, melalui pengumpulan data kualitatif berupa studi dokumen, wawancara, dan observasi. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi aset, ancaman, dan kerentanan terkait keamanan informasi. Hasil penilaian risiko menunjukkan 35 aset dengan 43 ancaman, yang berpotensi memunculkan 172 kejadian risiko. Dari jumlah tersebut, 27 risiko berada pada level tinggi, 80 pada level sedang, dan 65 pada level rendah. Sebanyak 107 risiko prioritas direkomendasikan untuk dimitigasi, sedangkan 65 risiko rendah dapat diterima. Penelitian ini menghasilkan dokumen rancangan manajemen risiko keamanan informasi pada aplikasi Mekaar Digi.