Call Number | KA-1936 (Softcopy KA-1922) MAK KA-1568 |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Evaluasi Kesiapan Organisasi dalam Implementasi Scrum pada Pengembangan Perangkat Lunak: Studi Kasus Divisi IT PT XYZ |
Author | Fauzan Aldiansyah; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2025 |
Subject | Scrum Adoption |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-1936 (Softcopy KA-1922) MAK KA-1568 | Indonesia | TERSEDIA |
Divisi IT sebagai pengelola teknologi informasi pada PT XYZ menggunakan metode waterfall dengan pendekatan full-stack developer yang mana satu developer menangani sekaligus backend dan frontend, dan sering menghadapi masalah berulang seperti keterlambatan pengembangan aplikasi, banyaknya permintaan yang belum terlayani, dan tingginya permintaan tambahan aplikasi yang tidak terencana. Untuk mengatasi masalah masalah ini, Divisi IT PT XYZ telah merencanakan menggunakan Scrum sebagai kerangka kerja pengembangan aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kesiapan organisasi dalam mengadopsi Scrum dengan menggunakan Scrum Project Readiness Self-Assessment (SPRS) yang relevan dengan penilaian kesiapan organisasi. Evaluasi diperkuat dengan 6 dari 19 variabel Scrum Adoption Challenges Detection Model untuk meningkatkan kestabilan penilaian kesiapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk memperoleh skor kesiapan dan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan rekomendasi, yang dilakukan kepada 22 responden. Hasil penilaian tingkat kesiapan organisasi adalah 27 dari nilai maksimal 48. Organisasi cukup siap untuk mengimplementasikan Scrum, namun masih perlu melakukan perbaikan pada 12 komponen permasalahan berdasarkan 6 dimensi SPRS. Beberapa masalah utama yang teridentifikasi antara lain perencanaan adopsi yang kurang matang, kurangnya dukungan manajemen, dan rendahnya konsistensi dalam adopsi Scrum. Berdasarkan masalah masalah yang teridentifikasi, disusun 26 rekomendasi yang meliputi seluruh dimensi SPRS yang terdiri dari organisai (4), infrastruktur (3), tim (5), teknologi (2), proses (7), dan bisnis (5). Dengan menerapkan rekomendasi ini, organisasi diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dalam mengadopsi Scrum pada Pengembangan Perangkat Lunak pada organisasi.