Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number SK-2513 (Softcopy SK-1995)
Collection Type Skripsi
Title Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Switching Intention dari Search Engine ke Generator Kode Berbasis Artificial Intelligence dalam Software Engineering dengan Teori Push, Pull, dan Mooring
Author Balqis Asy-Syifa Lumbun / Jessica Lambok / Maysha Haliza Kirana;
Publisher Depok: Fasilkom UI, 2025
Subject Analisis faktor, AI
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
SK-2513 (Softcopy SK-1995) TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 56072
ABSTRAK Nama : Balqis Asy-Syifa Lumbun, Jessica Lambok, Maysha Haliza Kirana Program Studi : Sistem Informasi Judul : Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Switching Intention dari Search Engine ke Generator Kode Berbasis Artificial Intelligence dalam Software Engineering dengan Teori Push, Pull, dan Mooring Pembimbing : Prof. Dr. Indra Budi, S.Kom., M.Kom. & Nilamsari Putri Utami, S.Kom., M.Sc. Penggunaan generator kode berbasis artificial intelligence (AI) sebagai alat bantu pemrograman menggantikan penggunaan search engine secara massal. Fenomena ini muncul seiring meningkatnya penggunaan AI yang menawarkan efisiensi, kemudahan, dan keakuratan dalam menyelesaikan tugas pemrograman. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi niat pengguna untuk beralih (switching intention) dari search engine ke generator kode berbasis AI. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori Push-Pull-Mooring (PPM) untuk mengkategorikan faktor-faktor pendorong, penarik, dan penghambat dalam proses perpindahan teknologi. Metode yang digunakan adalah mixed method, yakni kuantitatif dengan PLS-SEM dan kualitatif dengan wawancara semi-structured yang dianalisis menggunakan metode content analysis. Instrumen penelitian mencakup konstruk; low information task-fit, information overload, dissatisfaction, perceived ease of use, perceived efficiency, perceived information quality, habit, switching costs, inertia, dan social influence. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor pull seperti kemudahan dan efisiensi memiliki pengaruh signifikan terhadap niat berpindah. Faktor push seperti ketidakpuasan terhadap search engine juga turut mendorong switching intention. Sementara itu, faktor mooring seperti kebiasaan dan biaya beralih dapat menghambat niat tersebut. Studi ini menyimpulkan bahwa pengguna memiliki tendensi kuat untuk menggunakan generator kode berbasis AI dalam pencarian solusi pemrograman, didasari oleh kemudahan dan efisiensi generator kode berbasis AI dan ketidakpuasan dengan performa search engine, didukung oleh lingkungan sosial, tetapi masih terhambat oleh faktor ekonomis dan kebiasaan dalam menggunakan search engine. 100 persen hipotesis yang diajukan diterima, dengan rata-rata p-value sebesar 0,0034 dan t-statistics sebesar 5,7453 yang menunjukkan dukungan signifikan terhadap model yang diusulkan.