Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number SK-2605 (softcopy SK-2087)
Collection Type Skripsi
Title Analisis Pengaruh Dark Patterns Deception Terhadap Repurchase Intention di Shopee : Peran Trust Transfer dan Perceived Effectiveness of E-Commerce Institutional Mechanisms (PEEIM)
Author Anandafa Syukur Rizky, Reyhan Vivsldi Adrian, Shafanisa Alifia Suparno;
Publisher Depok: Fasilkom UI, 2025
Subject User Experience
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
SK-2605 (softcopy SK-2087) TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 56272
ABSTRAK

Nama : Anandafa Syukur Rizky, Reyhan Vivaldi Adrian, Shafanisa Alifia Suparno Program Studi : Ilmu Komputer, Sistem Informasi Judul : Analisis Pengaruh Dark Patterns Deception terhadap Repurchase Intention di Shopee: Peran Trust Transfer dan Perceived Effectiveness of E-Commerce Institutional Mechanisms (PEEIM) Pembimbing : Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto, S.Kom., M.Kom Dark patterns, yaitu desain manipulatif yang memengaruhi keputusan pengguna secara tidak sadar, semakin relevan di sektor e-commerce yang berkembang pesat untuk mendorong transaksi, terutama di Indonesia. Penelitian ini menganalisis pengaruh dark patterns dalam e-commerce terhadap niat repurchase intention dengan fokus pada dimensi kepercayaan konsumen yang dimediasi oleh pengalaman pengguna dan desain antarmuka. Shopee sebagai platform e-commerce terbesar di Indonesia dipilih sebagai studi kasus karena menerapkan berbagai dark patterns seperti hidden costs dan scarcity. Trust transfer theory digunakan untuk menjelaskan bagaimana kepercayaan pada satu dimensi (seperti trust in content atau trust in UX) dapat berpindah atau berpengaruh terhadap dimensi lainnya, khususnya trust in transaction. Penelitian ini menggunakan metode explanatory sequential mixed method, dimulai dengan survei kuantitatif yang dianalisis dengan PLS-SEM, dilanjutkan wawancara kualitatif dengan analisis tematik. Hasil analisis dari 363 responden menunjukkan bahwa informational deception dan UX deception mengurangi trust in content dan trust in UX, sementara transactional deception meningkatkan trust in transaction. Proses trust transfer hanya terjadi dari trust in UX ke trust in transaction, yang berpengaruh positif terhadap repurchase intention. PEEIM memperkuat trust in transaction, dan dark patterns knowledge memperlemah pengaruh negatif deception terhadap trust. Penelitian ini memperkaya literatur tentang pengaruh dark patterns pada pengalaman pengguna, kepercayaan, dan repurchase intention di e-commerce, serta memberikan rekomendasi praktis bagi platform e-commerce untuk merancang antarmuka yang transparan dan berbasis kepercayaan, serta meningkatkan literasi digital untuk mengurangi dampak manipulasi desain digital bagi pengguna.