Dalam konteks pertukaran data digital tanpa ketergantungan pada trusted third party, dibutuhkan solusi untuk memungkinkan kedua pihak yang terlibat transaksi dalam memperoleh haknya. Salah satu solusi yang pernah dikembangkan adalah protokol zero-knowledge contingent payment (ZKCP). Namun, protokol ZKCP masih memiliki keterbatasan dalam kecepatan pemrosesan, ukuran proof, serta belum mampu menghindari berbagai jenis serangan yang mungkin terjadi. Penelitian ini mengusulkan protokol GoatZKCP sebagai versi baru dari protokol ZKCP dengan mengganti komponen kriptografi yang lama dengan menggunakan hashing Poseidon, encryption Ciminion, dan zero-knowledge proof Groth16. Selain itu, GoatZKCP diimplementasikan di atas blockchain Seismic yang memiliki sifat terenkripsi untuk menjaga privasi transaksi. Pengujian dilakukan untuk membandingkan GoatZKCP dan ZKCP berdasarkan metrik setup time, proving time, verify time, dan proof size. Selain itu, untuk mengukur metrik privasi, penelitian ini juga membandingkan tingkat transparansi antara blockchain Bitcoin dan Seismic. Terakhir, ketahanan GoatZKCP terhadap eavesdropper attack, denial-of-service attack, dan reputation attack turut diuji. Hasilnya menunjukkan bahwa GoatZKCP dapat digunakan sebagai pendekatan baru dalam perancangan protokol pertukaran data berbasis blockchain yang tidak bergantung pada trusted third party, serta menjaga keamanan dan keadilan proses transaksi.