ABSTRAK Penggunaan sistem informasi dalam organisasi yang cukup besar merupakan sebuah keharusan untuk memasuki kompetisi yang semakin ketat sekarang ini. Pengembangan teknologi informasi dalam sebuah organisasi memerlukan perencanaan strategis yang cukup baik, sehingga implementasinya betul-betul dapat mendukung terhadap pencapaian tujuan dan misi dari organisasi tersebut. Karya ini merupakan studi kasus pada PT. Jamsostek (Persero), sebuah perusahaan milik negara (BUMN). Sebagai asuransi sosial (social security), PT. Jamsostek (Persero) berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap kesejahteraan dan masa depan tenaga kerja. Eksistensinya sebagai perusahaan publik, PT. Jamsostek (Persero) dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang terbaik terhadap peserta serta mampu mengelola pengembangan dana masyarakat tersebut. Pada akhir tahun 1999 kepesertaan PT. Jamsostek (Persero) hampir 14 juta tenaga kerja dan total asetnya hampir 11 triliun rupiah. Untuk itu studi ini akan menitik beratkan bagaimana penggunaan sistem informasi dapat mendukung proses bisnis yang ada. Akhir dari studi ini merupakan sebuah usulan perencanaan strategis dari sistem informasi yang selaras dengan strategi bisnis PT. Jamsostek (Persero). Perencanaan strategis ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam memformulasikan penggunaan teknologi informasi secara optimum. Diawali dengan membahas rencana strategis organisasi, kemudian dalam studi ini akan melakukan analisa untuk menentukan perencanaan strategis sistem informasi. Lingkungan internal dan eksternal akan dianalisa dengan metode SWOT serta dilengkapi dengan penggunaan analisa rantai nilai (value chain) dari Porter. Sedangkan untuk merumuskan strategi sistem informasi akan digunakan pendekatan four-stagemodel of planning dari Turban (1996) dan selanjutnya untuk merumuskan strategi teknologi informasi digunakan pendekatan environmental layer dari Tozer (1996). Diakhir studi ini diberikan kesimpulan bahwa strategi utama sistem informasi PT. Jamsostek (Persero) adalah: Rekayasa Ulang Sistem dan Prosedur Business and Data Modelling • Mengembangkan suatu aplikasi berbasis PC dengan biaya minimum • Menerapkan suatu konsep local area network (LAN) di kantor pusat yang dapat meningkatkan produktivitas • Membangun suatu intranet yang reliable, fleksibel, mudah diterapkan dan dengan biaya yang relatif kecil untuk menghubungkan kantor pusat dengan kantor wilayah serta kantor cabang di seluruh Indonesia. • Membangun suatu basis data yang dibagi pakai