ABSTRAK Universitas Terbuka yang merupakan perguruan tinggi negeri dengan sistem belajar jarak jauh merasa perlu untuk membuat IT master plan yang termasuk di dalamnya merancang dan mengevaluasi infrastruktur SI/TI-nya agar mampu bersaing di dunia internasional. Universitas Terbuka memiliki 37 UPBJJ (Unit Program Belajar Jarak Jauh) yang terdapat di tiap provinsi tersebar di seluruh Indonesia. Komunikasi dan interaksi antara Universitas Terbuka Pusat dengan UPBJJ-UPBJJ tersebut hanya dilakukan melalui internet dan mengalami berbagai kendala karena jaringan yang belum terintegrasi. Selain itu, saat ini aplikasi-aplikasi yang ada pada Universitas Terbuka sekarang belum terintegrasi secara penuh meskipun ada interaksi antara satu aplikasi dengan aplikasi lainnya. Karena itu, pihak Universitas Terbuka merasa perlu merancang suatu arsitektur aplikasi berbasis layanan yang saling terintegrasi, serta bersifat adaptif terhadap perubahan. Untuk itu, perlu suatu perancangan arsitektur infrastruktur yang dapat mendukung arsitektur SI tersebut. Tulisan pada penelitian ini membahas perancangan infrastruktur yang adaptif dan dapat mendukung dan mempercepat proses integrasi antar system dengan menggunakan pendekatan Enterprise Architecture Model yang diturunkan dari kerangka kerja The Open Group Architecture Framework (TOGAF). Teknologi yang digunakan adalah arsitektur berorientasi layanan (Service-Oriented Architecture), di mana terdapat suatu system bus (middleware) yang nantinya berfungsi sebagai container bagi layanan-layanan yang akan digunakan aplikasi-aplikasi secara bersama-sama. Selain itu, rancangan jaringan akan menggunakan pendekatan model rancangan topologi jaringan yang disebut dengan three-layer hierarchical network model (model jaringan hirarkis yang terdiri dari 3 layer) di mana, topologi rancangan tersebut memiliki manfaat terkait dengan isu skalabilitas, ketersediaan, kinerja, keamanan, kemudahan pengelolaan, dan kemudahan perawatan. Kata Kunci : Universitas Terbuka, Arsitektur Infrastruktur, Adaptif