Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-012 (Softcopy KA-012)
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Identifikasi portopolio, strategic sourcing dan pengukuran ketersediaan layanan TI pada PT. PLN (persero) wilayah Sumatera Selatan,Jambi dan Bengkulu
Author Herianto;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2010
Subject SWOT analysis, IT services portfolio, strategic sourcing, service level agreem
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-012 (Softcopy KA-012) Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 32683
ABSTRAK

Listrik saat ini sudah merupakan suatu kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia, bahkan bagi masyarakat dunia. Saat ini di Indonesia, sumber daya kelistrikan hanya dikelola oleh PT.PLN (Persero). Hanya dengan menggunakan layanan TI, perusahaan dapat mengelola dengan baik proses bisnisnya. Banyaknya layanan TI yang tidak terintegrasi yang dibangun oleh pihak ketiga membuat layanan TI tidak berjalan efektif, dan membuat perusahaan semakin bergantung pada pihak ketiga. Tidak adanya suatu mekanisme pengukuran kinerja pihak ketiga membuat perusahaan kesulitan mengukur kinerja pihak ketiga. Penelitian ditujukan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di perusahaan. Tahap pertama penelitian ini akan dilakukan dengan menjabarkan strategi dengan analisa SWOT, yang menghasilkan portofolio layanan TI. Tahap selanjutnya adalah pemberian rekomendasi mengenai strategic sourcing dalam membangun layanan TI perusahaan dengan menganalisa kondisi existing perusahaan. Pada tahap akhir penelitian akan dijabarkan mengenai mekanisme pengukuran ketersediaan layanan TI dengan kerangka kerja Cobit 4.1 sub segmen DS1. Dari hasil penelitian diperoleh portofolio layanan TI yang secara efektif dapat mendukung perusahaan. Penelitian ini juga menghasilkan temuan yang menunjukkan bahwa perusahaan belum mampu mengelola sendiri layanan TI secara internal, sehingga pengembangan layanan TI sebaiknya dilakukan melalui outsourcing. Formulasi mengenai SLA juga diusulkan dalam penelitian ini agar dapat digunakan untuk mengukur kinerja pengelola layanan TI perusahaan.